Sarapan atau makan pagi adalah suatu kebutuhan yang harus dipenuhi oleh tubuh.
Utamanya lagi adalah bagi anak-anak yang bersekolah, orang dewasa yang bekerja, serta para lansia yang membutuhkan energi di pagi hari.
Sarapan bisa disajikan dengan olahan ringan seperti roti, susu, teh hangat, kopi panas, pisang goreng, ubi rebus, buah-buahan, juice, ataupun smoothies.
Namun tak jarang, sarapan bagi sebagian besar penduduk Indonesia adalah berupa makanan berat, seperti sepiring nasi dengan aneka sayur dan lauk, bubur ayam komplit, dan sejenisnya.
Bagi sebagian orang yang mengonsumsi sarapan berat merasa belum kenyang dan bisa beraktivitas dengan baik bila belum menyentuh nasi.
Sebenarnya, sarapan merupakan kegiatan makan dan minum di pagi hari sebelum melakukan kegiatan berat, seperti sekolah dan belajar.
Sarapan merupakan salah satu waktu makan yang penting karena dapat membantu mengisi energi setelah semalaman berpuasa dan tidak makan.
Di pagi hari waktunya untuk memperbaiki metabolisme tubuh dengan sarapan, utamanya yang sehat. Sarapan sehat dan bergizi dapat membantu meningkatkan konsentrasi, daya ingat, dan prestasi.
Karena itulah mengapa sarapan itu penting, terutama bagi orang yang bekerja dan sekolah.
Anak yang pagi harinya diisi dengan sarapan, tentu berbeda dengan anak yang bersekolah dengan perut kosong.
Kondisi perut kosong dapat menyebabkan penurunan konsentrasi belajar, badan lemas, kurang energi, lapar menyerang, penurunan performa belajar, dan hilang fokus dalam belajar.