Pentingnya Ketrampilan Tambahan Bagi Pelajar
Di era serba modern sekarang ini, banyak hal yang bisa dipelajari lewat gawai/handphone. Sebenarnya fungsi gawai tidak hanya sebagai alat hiburan dan pendidikan saja, tetapi juga memiliki nilai tambah lainnya yaitu sebagai alat untuk mencari informasi.
Diharapkan dengan banyaknya informasi positif yang diserap oleh seorang anak, memberi nilai tambah juga bagi diri mereka.
Informasi- informasi yang di dapat bisa berupa keterampilan atau penguasaan suatu bidang tertentu.
Penguasaan suatu keterampilan penting dimiliki oleh seorang siswa atau pelajar. Begitu juga dengan pelajar putri.
Belakangan para pelajar putri jarang memiliki keterampilan yang bersifat keputrian, yaitu keterampilan yang menunjang dirinya sebagai seorang perempuan.
Padahal bila seorang siswi dibekali oleh suatu keterampilan tertentu, bisa jadi keterampilan tersebut menjadi hobi yang menghasilkan baginya. Selain itu juga memberi warna bagi dirinya sebagai seorang perempuan agar menjadi lebih berdaya guna.
Keterampilan- keterampilan penunjang keputrian sekarang sudah banyak yang bisa di akses untuk dipelajari lewat gawai.
Ada beberapa keterampilan yang bisa dipelajari dan dipunyai oleh seorang pelajar putri, diantaranya:
1. Keterampilan yang bersifat olahraga
Olahraga jenis apapun mampu memberikan nilai positif bagi seorang pelajar. Gaya hidup sehat, aktivitas yang penuh gerak, pikiran yang fokus, bekerjasama dalam team (bila olaraga beregu seperti sepakbola), kedisiplinan, kerja keras, adalah nilai-nilai yang bisa dibentuk lewat kegiatan olahraga. Bahkan tak jarang, lewat olahraga pelajar bisa berprestasi hingga tingkat nasional. Lewat prestasi ini, kerapkali mereka mendapat beasiswa bahkan hingga sekolah gratis.
2. Bidang Keputrian
Bidang keputrian ini meliputi kegiatan yang bersifat kewanitaan, seperti memasak, menjahit, merajut, dan lain-lain
Dengan memilih dan mempelajari satu bidang tertentu, terbentuklah nilai tambah yang positif.
Misalnya, seorang pelajar putri belajar merajut. Dengan ketekunan dan kesabaran, akhirnya ia mampu menguasai bidang tersebut. Hal-hal positif yang bisa diambil dari belajar merajut adalah: kesabaran, ketekunan, fokus, kreatif, dan kemandirian. Merajut juga bisa menjadi salah satu release/pelepas ketegangan yang baik. Dengan merajut, pelajar bisa menyalurkan perasaan gundah atau pikiran kusut yang tengah menimpanya. Beberapa penelitian menyatakan hal tersebut, yaitu salah satu manfaat merajut adalah melepaskan ketegangan.
Akhirnya apabila ia sudah mahir merajut, hasilnya bisa dijual. Sehingga ketrampilan tambahan itu bukan hanya sekadar menjadi hobi, tetapi juga bisa menghasilkan secara finansial.
Keterampilan keputrian lainnya juga sangat penting. Memasak dan menjahit bisa menampilkan jiwa kewirausahaan ataupun jiwa kemandirian dalam seorang pelajar. Ilmu-ilmu tersebut selain mengasah jiwa keibuan atau kewanitaan, juga mengasah hati nurani seorang perempuan agar menjadi lebih berdaya guna.
3. Bidang Lain
Bidang lain ini meliputi banyak hal yang belum tercantum seperti di atas. Diantaranya adalah belajar fotography dan aplikasi grafis.
Teknologi yang semakin berkembang membuat lapangan kerja baru di bidang tersebut. Contohnya seperti menjadi youtuber dan konten kreator.
Maka, nilai-nilai positif dari perkembangan teknologi ini bisa dipakai untuk belajar menambah keterampilan. Dengan makin majunya seorang pelajar menimba ilmu teknologi, makin berpeluang untuk berprestasi. Karena dengan kemajuan teknologi ia mampu mengambil hal-hal positif darinya, dan mengembangkan diri menjadi pribadi yang berprestasi. Seni fotography dan juga digital teknologi sekarang mampu menyatu sehingga menghasilkan foto-foto yang indah. Demikian juga teknologi grafis yang makin canggih, mampu memberi nilai tambah bila dipelajari dengan sungguh-sungguh.
Demikian sedikit ulasan mengenai pentingnya keterampilan tambahan atau ilmu tambahan yang bersifat soft skill utamanya bagi pelajar putri.
Ilmu dan ketrampilan ini mampu memberi nilai tambah pada seorang siswa dan pelajar apabila dipelajari dengan sungguh-sungguh dan diaplikasikan secara baik dan benar. Kalaupun tidak sekarang bermanfaat, keterampilan tambahan akan memberi manfaat ketika akan menghadapi dunia baru setelah sekolah, yaitu dunia pencari kerja. Dalam perekrutan pegawai, keterampilan tambahan tersebut mampu mengangkat diri sang pencari kerja. Tentu saja HRD akan memilih pegawai yang memiliki nilai tambah. Begitu juga dengan dunia berumahtangga. Saat seorang  wanita dihadapkan tidak bisa bekerja karena tuntutan sebagai istri dan ibu, keterampilan tambahan tetap bisa menunjang secara finansial. Mereka bisa bekerja di rumah dan menghasilkan karya-karya tanpa meninggalkan keluarga.
Sedangkan nilai-nilai positif yang bisa diambil dari mempelajari ketrampilan tambahan ini, diantaranya:
1. Memiliki ilmu baru
2. Makin percaya diri
3. Ketekunan
4. Kemandirian
5. Fokus
6. Berprestasi
7. Berwawasan luas
8. Mampu menghasilkan secara finansial
Mari kita tingkatkan value/harga diri kita terutama para pelajar dengan mempelajari dan mendalami keterampilan tambahan dan ilmu- ilmu baru yang memberi manfaat positif. Teruslah belajar dan berkarya, karena dari sanalah seorang terbentuk menjadi pribadi yang mandiri, matang, berwawasan luas, dan berprestasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H