Mohon tunggu...
Lusia Novita
Lusia Novita Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Ingin Sukses!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sariawan Hilang dengan Kuldon Sariawan

24 Mei 2014   19:12 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:09 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sabtu, 17 Mei 2014 Saya di kasih kesempatan untuk mengahadiri acara Nangkring Kompasiana bersama Deltomed yang di adakan di The Cone-FX Lifestyle Center Lantai 7. Acaranya sangat menarik, banyak sekali pengetahuan yang bisa kita dapatkan. Pertama kita mendengarkan sharing dari Dr.Dewi Priandini, beliau merupakan dokter dari departemen Gigi dan Mulut Fakultas Universitas Trisakti. Beliau menjelaskan sariawan sering terjadi di kualitas hidup. Faktor penyebab Sariawan ada dua yaitu local dan sistemik. Faktor lokal antara lain ada Alergi, Trauma, Genetik, Predisposisi Lokal. Lalu faktor Sistematik itu ada Stress dan Hormonal.Setelah Dr.Dewi ada Dr. Abrijanto, Bussiness Manager Deltomed. Kemudian ada sharing dari Mulyo Rahardjo, Managing Director PT Deltomed, Beliau menjelaskan tentang struktur penyusun atau komposisi kuldon, contohnya ada Bunga Seruni yang berfungsi sebagai anti kuman, lalu ada akar manis yang berfungsi sebagai anti inflamasi dan masih banyak lagi. Menurut saya Kuldon Sariawan memang ampuh untuk mengatasi sariawan apalagi setelah saya ketahui lebih jelas komposisinya membuat saya semakin yakin kalo Kuldon Sariawan emang TOPBGT (Top Banget).

[caption id="attachment_308334" align="alignnone" width="528" caption="Dr. Dewi Priandini"][/caption]

[caption id="attachment_308335" align="alignnone" width="537" caption="Mulyo Rahardjo"]

1400907599416459780
1400907599416459780
[/caption]

[caption id="attachment_308336" align="alignnone" width="528" caption="Dr. Abrijanto SB"]

1400907710477054953
1400907710477054953
[/caption]

[caption id="attachment_308337" align="alignnone" width="528" caption="Akar Alang"]

1400907779820839265
1400907779820839265
[/caption]

[caption id="attachment_308343" align="alignnone" width="528" caption="Kayu Manis"]

14009083101594524561
14009083101594524561
[/caption]

1400907875808202848
1400907875808202848

Setelah sharing kemudian ada sesi pertanyaan, maka diberikan kesenpatan bagi tiga orang penanya. Sayangnya saya lupa apa saja pertanyaanya hehe, saya sibuk ngetweet. Kan lumayan kalo bisa langsung dapat golden ticket buat ke Solo. Setelah pertanyaan di jawab ada games yang sanat seru yaitu game puzzle sama Pick Your Herbal!. Cara main dalam permainan puzzle cukup gampang dan dulu sewaktu SMP pada saat MOS juga pernah bermain seperti itu. Kita diberi 1 papan puzzle beserta isinya, namun puzzle tersebut tidak ada yang sama maka tugas kita mencari puzzle tersebut. Sempat ada sedikit rebutan puzzle di kelompok kami. Dan ternyata waktu sudah habis, kami tidak menang karna kurang satu lagi puzzle. Pick your herbal ada permainan penambah wawasan, jadi di setiap meja terdapat berbagai macam tanaman dan diantara tanaman tersebut ada yang bukan komposisi dari kudon sehingga kita harus mencari juga menyebutkan fungsi dari tanaman tersebut. Ternyata kelompok kami hanya menemukan tiga. Lagi-lagi kami bukan pemenang, pemenang dari game itu menuliskan takaranya dengan lengkap sehingga bisa menang.

[caption id="attachment_308339" align="alignnone" width="528" caption="orang pertama yang mengajukan pertanyaan"]

1400907992839581423
1400907992839581423
[/caption]

[caption id="attachment_308340" align="alignnone" width="720" caption="Tanaman Hebal di setiap meja"]

14009080541450423705
14009080541450423705
[/caption]

Seusai rangkaian games tersebut di umumkan pemenang twet terbanyak dan jatuh pada guru saya yaitu Dzulfikar Al-A’la . Saya juga adik kelas saya bangga sekali, lalu 9 orang yang lainya menyusul dengan cara menulis blog. Usai sudah rangkaian acara nangkring bareng deltomed kami semua pulang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun