Mohon tunggu...
sunrisee
sunrisee Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

hi

Selanjutnya

Tutup

Seni

Pagelaran Wayang Kulit Gathutkaca Lair : Lustrum VII SMA Stella Duce 2 Yogyakarta-tuai keramaian

7 Februari 2024   14:53 Diperbarui: 7 Februari 2024   15:14 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

mentarigaleri

SMA Stella Duce 2 Yogyakarta mengadakan pagelaran Wayang Kulit "Gathutkaca Lair" menjelang hari ulang tahun ke-35 (Lustrum VII), pada tanggal 12 Januari 2024.

Pagelaran Wayang merupakan Warisan Budaya yang berasal dari Jawa, salah satunya Yogyakarta. Pagelaran Seni Wayang Kulit merupakan Seni Khas Masyarakat Jawa, dyang mengisahkan cerita - cerita Mahabaratha dan Ramayana, selain itu terkadang juga mengisahkan tentang Kisah Panji. Warisan ini menjadi kegiatan positif yang diminati oleh banyak orang, dan sekolah-sekolah. Salah satunya SMA Stella Duce 2 Yogyakarta. Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi seluruh warga sekitar sekolah bahkan warga Yogyakarta untuk ikut menyaksikan.

Pagelaran Wayang Kulit diadakan tepatnya di SMA Stella Duce 2 Yogyakarta pada jam 21.00-03.00. Pagelaran Wayang Kulit dihadiri oleh masyarakat Yogyakarta dan hampir seluruh siswa SMA Stella Duce 2 Yogyakarta juga menyaksikan pagelaran tersebut, penonton pagelaran wayang kulit dihadiri hampir ratusan orang lebih dan yang menonton secara live streaming melalui Youtube SMA Stella Duce 2 Yogyakarta juga tak kalah banyaknya.

Dalang Ki Yusuf Anshor Khoirudin yang berasal dari Wonosari yang memainkan keindahan wayang pada pagelaran malam itu, selain itu pagelaran wayang kulit juga dihadiri oleh para bintang tamu seperti Alisha Orcarus Allaso yang memberikan nuansa modern wayang yang memperkaya nilai seni sebuah pertunjukan dan Ki Warjudi Wignyosoro yang merupakan dalang wayang kulit juga.

Pagelaran Wayang Kulit ini membangkitkan kembali budaya Jawa, banyak sekali para penonton yang merasa terhibur dengan pagelaran tersebut.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan penghiburan kepada penonton tetapi juga  memberikan banyak dampak positif yang memberikan arti moral dan budaya Jawa terutama Yogyakarta. Melalui kegiatan ini para generasi muda dapat belajar mengenai budaya kearifan lokal dan cerita-cerita sejarah yang menjadi bagian dari Indonesia.

Puncak kegembiraan Lustrum ke-VII diwujudkan juga dengan adanya pagelaran wayang kulit yang sangat mengesankan ini.

Keberhasilan pagelaran wayang kulit, membuahkan keramain pada puncak acara Lustrum ke-VII. Para Siswa-Siswi, Bapak/i guru, dan para tamu undangan menyaksikan dengan penuh kegembiraan pada puncak acara Lustrum. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun