Di tengah kehidupan masyarakat, baru-baru ini muncul sebuah tantangan baru terhadap kesehatan remaja yang seringkali terabaikan. Penyakit menular seksual (PMS) telah lama menjadi isu yang kerap dianggap tabu oleh masyarakat, namun kini, perlahan mulai merambati lingkaran sosial remaja. Melalui tulisan ini, kita akan menjelajahi bagaimana penyakit-penyakit ini mengancam kesehatan seksual remaja, serta langkah-langkah penting yang harus kita ambil untuk mengatasi hal tersebut.
Usia Menjadi Salah Satu Faktor Utama
Pergaulan bebas menjadi hal yang sangat lumrah di kalangan remaja. Di usia ini, remaja yang cenderung masih labil dan mudah terpengaruh, menjadi jauh lebih rentan melakukan aktivitas seksual yang tidak aman sehingga menimbulkan berbagai risiko penyakit. Ketika memasuki usia pubertas, para remaja yang akan beranjak dewasa, memiliki rasa penasaran dan keingintahuan yang tinggi terhadap suatu hal baru, sehingga mereka sangat memerlukan pendampingan yang baik untuk menekan risiko terserang Penyakit menular seksual (PMS).Â
Pentingnya Pengetahuan Seks Sejak Dini
Tanpa diimbangi pengetahuan seks dan kesehatan reproduksi, remaja akan mudah terjerumus ke dalam situasi yang berbahaya bagi kesehatan mereka sendiri. Para remaja perlu dibekali pengetahuan mendasar akan seks dan kesehatan reproduksi, melalui peran penting keluarga dan lingkungan belajar mereka di sekolah.Â
Sumber:
Dini Agustini, & Rita Damayanti. (2023). Faktor Risiko Infeksi Menular Seksual : Literature Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(2), 207-213. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i2.2909
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H