Mohon tunggu...
Luqi Latif
Luqi Latif Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Ibu rumah tangga, Punya passion seputar kimia, green, gerakan perempuan, kuliner 'n kosmetik :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

“Padi bangsa” menuju bahagia #aksibarenglazismu

16 November 2014   12:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:41 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Salam kenal,

Saya ibu rumah tangga berumur 30 tahun. Mempunyai 2 orang anak, pertama putri berumur 4 tahun dan kedua, putra berumur 2.5 tahun. Keduanya, Alhamdulillah terlahir melalui persalinan normal. Saya bangga pada keduanya dan bersyukur mereka dapat terlahir kedunia dengan cara “sewajarnya”. Sebagaimana kita ketahui bersama, di jaman seperti saat ini, persalinan normal merupakan pilihan yang membutuhkan keberanian. Berusaha berani untuk yakin, berani sakit, berani melakukan inisiasi dini. Dan lagi kewajiban orang tua memberi asi 2 tahun telah dilakukan.

21 april 2014 adalah waktu yang saya pilih sebagai hari lahir bimbingan belajar (bimbel) gratis bernama luqiK Learning Center (LLC). Hari yang secara nasional diperingati sebagai hari ibu  Kartini. Ini target pribadi, sebelum umur 30 tahun minimal harus punya satu amal usaha. Bagi saya menuju umur 40 adalah momen khusus. Dalam Al-Quran, ALLAH menyebut angka umur hanya umur 40(surat Al-Ahqaf: 15). Mengapa mesti 40? Uje juga wafat di umur tersebut. Entahlah masih ada 10 tahun menuju ke sana. Insyaallah.

Pilihan nama luqiK Learning Center ini sebagai persembahan rasa terima kasih untuk ibunda tercinta. Luqi, bagi ibu adalah bagian suatu kisah. Impian ibu yang belum terwujud pada dirinya, impian bersekolah hingga perguruan tinggi. Sehingga nama ini dipersembahkan untuk penerus impian itu.

Target bimbel ini adalah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK). Terutama dari keluarga sederhana. Masa SMP adalah masa transisi. Remaja yang baru beralih dari anak-anak yang dididik di SD dan akan menuju masa remaja-dewasa. Nantinya mereka akan memilih SMA atau SMK. Pilihan ini sebagai gambaran dari keyakinan akan masa depan mereka sendiri. Sedangkan siswa SMA/SMK, mereka nanti akan menuju ke perguruan tinggi atau bekerja. Sebagaimana membangun rumah yang kuat, pondasi kuat adalah syarat pentingnya. Perjalanan menuju manusia dewasa ini, mereka membutuhkan pendamping. Pola pikir dan pondasi ilmu mereka harus dikuatkan, sehingga akan memperkuat rasa perca diri mereka. Bagi yang langsung berlanjut ke perguruaan tinggi yakin terhadap jurusan yang dipilih. Bagi yang bekerja sebagai pilihan terbaik, mesti dijalani dengan ikhlas dan maksimal.



Proses belajar,

Berjalan mulai April 2014, saya masih sendiri menjalankan luqiK Learning Center. Sebenarnya kehadiran rekan satu ide dan semangat sangat dibutuhkan. Sehingga bisa menambah jumlah anggota dan memaksimalkan organisasi. Dalam seminggu rata-rata satu kali pertemuan. Dimulai jam 4 hingga jam 6 sore. Sementara ini Sistem belajar menggunakan metode belajar privat. Hanya satu anak yang belajar bersama satu mentor. Anak akan lebih nyaman dan mendapat perhatian penuh selama pendampingan. Mereka akan belajar, berbagi ide, bercerita tentang hal yang telah atau ingin dilakukan. Cerita jenis tentang masa depan, cita-cita, ektrakulikuler, kurang suka pelajaran A, suka sekali pelajaran B atau lainnya.

Cerita-cerita yang mereka ungkap tersebut menunjukkan, adakalanya mereka jenuh akan rutinitas sekolah. Mereka lebih semangat berekstrakulikuler daripada belajar dalam kelas. Hal ini bisa dimengerti, penyeragaman kemampuan di kelas membuat siswa yang butuh waktu ekstra untuk paham tertinggal atau memang sengaja ditinggal. Guru pun tidak sepenuhnya salah. Mereka terikat pada target pembelajan dan waktu. Akan tetapi guru yang cerdas harus mampu menyiasati perbedaan kemampuan anak diddiknya. Tak salah bila Stanley Kubrick beranggapan bahwa kesalahan terbesar sekolah adalah mencoba mengajarkan segala hal kepada anak-anak dan menggunakan rasa takut sebagai motivasi dasar.

luqiK Learning Center mendampingi belajar, mendengarkan cerita, membantu mereka menyadari bahwa belajar itu sesungguhnya menyenangkan. Dengan belajar akan banyak tahu, banyak tahu akan makin maju. Maka timbulah rasa percaya diri dengan sendirinya. Bangsa ini butuh generasi cerdas, percaya diri dan rela berbagi. Seperti ilmu padi, semakin berinsi semakin menunduk. Senada dengan lagu Nasional bahwa serumpun padi mengandung janji harapan ibu pertiwi.



Para “Padi Bangsa”

Anggota termuda bernama Mega Riska Cendikia, di sapa mega atau cindy. Siswa kelas 2 SMP yang berkaca mata ini sering sekali belajar matematika. Sering belajar bukan karena suka, menurut dia karena susah. Apa benar matematika susah?! Cindy bercita-cita jadi dosen IPS, karena menurutnya membaca teori lebih asyik daripada hitung-hitungan. Meski berkaca mata, cindy memilih ekstra voli di sekolah. Moga saja kacamatanya aman dari bola. Khusnul khotimah, kelas 2 SMP juga. Ini yang dibawa ke LLC matematika juga. Ayah seorang pesilat dan ibu kusnul seorang ibu rumah tangga. Dia ingin seperti ibunya, berkarir di rumah sebagai ibu rumah tangga. Gracia Kristianti adalah siswa kelas 3 SMP. Gres, ya itulah panggilannya, ingin menjadi rapper terkenal. Penggemar artis Kore ini kalau belajar pilih fisika dan matematika. Gadis tinggi berambut lurus ini mempunyai ayah yang terserang stroke. Ibu kandungnya meninggal ketika kelas 4 SD. Sekarang ia sudah punya ibu lagi, sehingga ada yang membantu merawat ayahnya. Terakhir. Novita Susanti, kelas 1 SMA. Mulai kelas 1 SMP Novi sudah tinggal di panti asuhan. Anak yang semangat, dan tidak minder. Mengagumkan. Ketika rindu keluarga, orang tua Novi akan menjenguknya. Novi memilih musik sabagai ekstrakulikuler di sekolah untuk mengasah bakatnya. Itulah mereka. Asal dan kisah yang beragam memberi saya semangat setiap bertemu. Mereka berhak bahagia dari sekarang hingga nanti. Ayo kejar cita-cita kalian!! Semangat!!



LLC membangun minat baca

Perpustakaan adalah target mendesak LLC. Ilmu adalah jendela dunia. Buku sebagai salah satu media ilmu. LLC saat ini memiliki koleksi buku yang masih sedikit. Sehingga butuh penambahan dari barbagai disiplin ilmu. Mengingat pendanaan sebagian besar masih berasal dari founder, penambahan buku sangat lambat. Keberadaan perpustakaan sangat penting sebagai penunjang ilmu. Perpustakaan diharapkan akan meningkatkan  minat baca anggota LLC khususnya. Setiap pertemuan mereka akan membawa satu buku. Sehingga setiap minggu menimal satu buku mereka tuntaskan. Ide dan semangat akan senantiasa terbarukan dengan berbagai ilmu yang diperoleh dari buku. Akhirnya, membaca akan menjadi kebiasaan yang mengasyikkan. Kemajuan ini pada akhirnya jadi milik mereka. Dan mereka adalah tunas bangsa.

Masyarakat sekitar LLC bertempat dapat pula menggunakan fasilitas perpustakaan. Anak-anak sekarang cenderung memilih berkawan dengan gadget sekedar selfi atau hal-hal yang berbau hiburan daripada berkawan dengan buku. Kebiasaan membaca anak perlu dukungan dari orang tua dan lingkungan yang mendukung. Keberadaan perpustakaan LLC diharapkan mampu memfasilitasi kemajuan masyarakat.



Spora Semangat,

Saya adalah satu dari banyak ibu di negeri ini. Semua punya kesibukan,  merawat karir, merawat diri, dan merawat keluarga, Setiap kebaikan akan kembali kepada yang melakukan. Jadilah bunga yang senantiasa mewangi di setiap kita berada. Mari berbagi waktu, berbagi ilmu , berbagi harta dengan mereka di sekitar kita. Mari memberi, mari bersama membangun negeri, menjaga anak-anak bangsa menuju bahagia. Amin,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun