Mohon tunggu...
Luqi Intalia
Luqi Intalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - (Twolisan)

|| menulislah, maka namamu akan abadi || Mahasiswi UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan, Pendidikan Agama Islam.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah Kopi Semalam

27 April 2023   20:26 Diperbarui: 28 April 2023   09:14 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi pribadi via Canva.com

Kisah Kopi Semalam

Oleh: Luqi Intalia

Masih selalu ku pertanyakan

Sebab hilangnya kisah kopi dan coklat semalam silam

Sejajar, di samping bangku puing kayu

Dibawah langit sendu beradu bintang

Semakin malam;

Coklatku enggan berdialegtika

Ia hanya mematung, menatap kopimu;

Kian hambar tertiup angin malam

Sekarang; angin bahkan segan untuk menyela hembusan nafasku

Katanya; Kenapa kau sendiri?

Sampai sekarang masih saja ku pertanyakan

Sebab hilangnya kisah semalam silam

Kisah pekatnya kopi; hambar 

Manisnya coklat; pudar

Akankah terulang kembali

Coklatku sejajar dengan kopimu

Sebab terakhir itu; ragamu tepat di depanku

Tapi nyawamu membelakangiku

Menelusuri kisah lain bukan tentang cinta dari mataku


April, 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun