Merajut merupakan seni kerajinan tangan yang populer di seluruh dunia. Merajut, selain sebagai hobi yang menyenangkan, produk yang dihasilkan dapat juga dijual sebagai sumber pendapatan. Karena bahan baku rajutan menggunakan wol, sehingga produk rajutan merupakan produk ramah lingkungan.Â
Kegiatan merajut cocok untuk semua usia, dari anak-anak hingga usia lanjut. Merajut merupakan sarana ekspresi kreatif dalam pembuatan pakaian dan aksesori pribadi seperti selimut, syal, topi, sweater, dan berbagai dekorasi rumah.
Seni merajut pada dasarnya tidaklah sulit, namun membutuhkan fokus dan konsentrasi dalam menjalin benang secara berulang-ulang untuk membentuk loop-loop yang saling mengait dan membentuk suatu struktur kain. Merajut memberikan berbagai manfaat positif, seperti mengurangi stres, meningkatkan fokus dan konsentrasi, serta mengembangkan keterampilan motorik halus.
Merajut dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis atau gaya, tergantung pada teknik, alat, dan hasil akhir yang diinginkan. Berikut adalah beberapa kategori utama dalam merajut:
1. Merajut Tangan (Hand Knitting)
  - Merupakan cara paling tradisional dalam merajut, menggunakan dua jarum rajut untuk membuat loop dan mengaitkannya satu sama lain.
  - Beragam teknik dan pola dapat diterapkan, seperti rajutan dasar (knit dan purl), lace, kabel, dan Fair Isle.
2. Merajut Mesin (Machine Knitting)
  - Merajut dengan menggunakan mesin rajut, yang bisa lebih cepat dibanding merajut tangan.
  - Mesin rajut ada yang sederhana untuk penggunaan rumahan hingga yang kompleks untuk produksi industri.
3. Crochet
  - Walaupun sering dikategorikan terpisah, crochet seringkali disebut dalam konteks yang sama dengan merajut.
  - Crochet menggunakan satu jarum kait (crochet hook) untuk membuat loop dan mengaitkannya.
  - Menghasilkan tekstur yang berbeda dari rajutan dan memiliki variasi tekniknya sendiri.
4. Tunisian Crochet (Afghan Knitting)
  - Menggabungkan teknik merajut dan crochet, menggunakan jarum kait panjang khusus yang memungkinkan banyak loop tetap terbuka.
  - Hasilnya adalah rajutan yang lebih padat dan sering dianggap mirip dengan tenun.
5. Loom Knitting
  - Menggunakan alat yang disebut loom (alat rajut bingkai) yang memiliki pasak-pasak tempat loop benang diletakkan.
  - Cocok untuk pemula karena relatif lebih mudah dan cepat.
  - Dapat membuat berbagai proyek rajutan seperti syal, topi, dan kaus kaki.
6. Finger Knitting
  - Merajut menggunakan jari tangan sebagai pengganti jarum, menciptakan rangkaian loop yang dapat dihubungkan menjadi berbagai bentuk.
  - Cara yang baik untuk mengajarkan konsep dasar merajut kepada anak-anak.
7. Arm Knitting:
  - Teknik merajut menggunakan lengan sebagai jarum untuk membuat proyek berskala besar dengan cepat, seperti selimut atau syal besar.
  - Menggunakan benang tebal atau beberapa benang yang digabungkan untuk menciptakan tekstur yang unik.
