Mohon tunggu...
Luthfiadi Cahyo Suharno
Luthfiadi Cahyo Suharno Mohon Tunggu... Swasta -

situ oke?

Selanjutnya

Tutup

Bola

ISL Hanya Hiburan, Jangan diadu Beneran

2 Desember 2015   07:53 Diperbarui: 2 Desember 2015   08:15 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Piala Sudirman telah memasuki babak delapan besar. beberapa tim besar lolos dan siap bertarung di babak ini. Persipura, Arema, Borneo FC, Mitra Kukar, Persija Jakarta, dua klub peringkat tiga terbaik Surabaya United dan Semen Padang FC, yang terakhir PS TNI klub yang dianggap klub amatir dan sejauh ini berhasil menghancurkan Marwah klub klub ISL

PS TNI dipastikan sebagai juara Grup C setelah menang di laga terakhir penyisihan Sudirman Cup. Hasil ini memancing berbagai komentar menanggapi kemenangan demi kemenangan  tim yang dianggap amatir ini. Banyak yang mengapresiasi dan ada pula yang menuduh ini sudah diatur. Menariknya publik apakah tahu siapa Guntur Tri Aji, Wanda Syahputra? dari sekian pemain PS TNI yang sering muncul di TV adalah Manahatti Lestusen, Ravi Mudrianto yang mungkin publik lebih mengenal wajah mereka saat membela Timnas U-23 seperti Manahatti yang bermain di reguler di kompetisi Indonesia Super League dan Skuad eks Timnas U-19.

Dari sekian komentar yang paling lucu di media sosial menurut saya adalah. "ISL kan cuma hiburan rakyat jangan diadu beneran ". anda pun mungkin akan tertawa membaca komentar satire ini. Sampai babak delapan besar ini yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana kompetisi dan pembinaan yang di lakukan oleh federasi sehingga yang amatir bisa melampaui klub yang biasa ikut kompetisi secara reguler.

Jika tag line dari pembekuaan kemarin adalah "Rakyat itu Butuh Hiburan" maka dengan hasil ini target mereka yang berkata seperti itu terpenuhi. karena prestasi dan kualitas bukanlah sesuatu yang di cari. Ternyata mereka yang jarang muncul di Tv pun bisa mengimbangi dan bahkan mengalahkan yang sering muncul di Tv.

Delapan besar jika di ibaratkan memancing ikan, maka PS TNI adalah buruan terbesar, Misinya adalah merebut harga diri yang telah di renggut oleh PS TNI. bukanya takut tapi yang sudah terjadi PS TNI semakin di tantang malah semakin menjadi. Tujuh klub akan mengemban misi utama yaitu merebut Marwah ISL. 

Ada tiga opsi di babak delapan besar yaitu di bagi lagi menjadi dua grup yang masing masing akan di isi empat klub dengan dua tuan rumah Gelora Delta Sidoarjo dan Stadion Kanjuruhan Malang dengan Sistem Home Tournament. kemudian opsi kedua masih dengan sistem yang sama tapi tuan rumah adalah Stadion Manahan Solo dan Stadion Maguwoharjo Sleman. Opsi ketiga akan di gelar secara Home dan Away. 

Mampukah Marwah ISL di kembalikan? Atau malah PS TNI yang akan berburu? kita tunggu hasil undian babak delapan besar nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun