Jumat 13 November 2015 Paris - Perancis di guncang bom, Sontak kejadian ini mengejutkan banyak pihak. setidaknya 153 jiwa meninggal akibat aksi brutal ini dan ratusan lain luka luka. Kejadian ini merupakan sejarah kelam untuk Perancis. enam tempat di paris menjadi target pengeboman, salah satunya adalah restoran Kamboja yang terkenal di Paris.
Pemerintah Indonesia melalui Presiden Joko Widodo ikut berbela sungkawa dan mengutuk keras aksi keji yang menewaskan banyak masyarakat sipil. bahkan MUI (Majelis Ulama Indonesia) juga mengecam aksi kelompok teroris yang menyasar ke masyarakat sipil. Ramai di Media Sosia (Medsos) memberitakan peristiwa ini. bahkan Hastag #PrayforParis menjadi trending topic dunia.
Facebook bereaksi meluncurkan Safety Check saat tragedi paris yang berguna untuk mengetahui pemilik akun saat kejadian berlangsung. fitur safety check memberi informasi kepada teman teman media sosial tentang kondisi pemilik akun saat kejadian untuk melihat kondisi dan keadaanya.Kemudian Facebook sebagai media sosial terbesar meluncurkan fitur yang bisa mengubah foto profil diedit dengan bendera perancis sebagai bentuk dukungan moril terhadap para korban. tapi bukan Masyarakat Indonesia namanya jika tidak lantang bersuara. mengapa kejadian di paris dengan kejadian di Palestine atau Suriah perhatiaanya tidak seperti ini.
Tidak sedikit yang membandingkan dan menjurus ke memaklumkan pembantaian jumat kemarin adalah hal yang wajar. disini rasa kemanusiaan seseorang mulai menghilang. Di hubung-hubungkan sedemikian rupa, padahal Pembunuhan di ajaran agama apapun adalah hal keji.Â
Terlepas apa yang dilakukan oleh facebook dengan fiturnya yang harus di pahami adalah pembantaian di Gaza, Suriah, Irak adalah sama kejamnya dengan apa yang terjadi di Paris, yaitu Masyarakat sipil di korbankan. Bukankah Eropa lah yang menerima para Imigran dari pembantaian sesama yang terjadi di Suriah dan Irak?  Bukankah Perancis juga memiliki masyarakat muslim terbanyak di Eropa?. Stop saling menggunjingkan. kita doakan semoga para korban diterima di sisi-Nya sesuai amal ibadahnya dan korban luka segera membaik, dan cara ini lah mereka korban tahu bahwa mereka tidak sendirian.Â
Are we human?
PrayForParis PrayForGaza PrayForSuriah PrayForAll
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H