KOMPASIANA, Bulungan - Sebagai bagian dari program nasional Kapolri bertajuk "Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar", Polda Kalimantan Utara mengambil langkah strategis dalam mendukung swasembada pangan nasional. Tahap awal program ini ditandai dengan penanaman jagung serentak di 28 titik di wilayah Kalimantan Utara, mencakup total lahan 59,795 hektar dengan penggunaan 535,97 kilogram benih jagung. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (21/1/2025) ini menjadi tonggak awal peran Kalimantan Utara dalam mendorong ketahanan pangan Indonesia.
Sebaran Penanaman di Lima Wilayah Polres
Penanaman jagung dilakukan serentak di lima wilayah hukum Polres, masing-masing dengan target spesifik. Berikut rincian lokasinya:
Polresta Bulungan: Menjadi penyumbang terbesar dengan 7 titik penanaman, mencakup total luas 36,675 hektar dan 462,12 kilogram bibit jagung. Tanjung Palas Utara menjadi lokasi unggulan dengan 30 hektar lahan dan 450 kilogram bibit.
Polres Nunukan: Terdiri atas 8 titik penanaman dengan total luas 9,59 hektar dan 29,35 kilogram bibit jagung. Sebatik Barat menjadi wilayah prioritas dengan lahan 5 hektar.
Polres Tarakan: Melibatkan 3 titik penanaman dengan luas total 2,6 hektar dan 2,5 kilogram bibit jagung. Polsek Tarakan Utara menjadi lokasi utama.
Polres Tana Tidung: Dengan 3 titik penanaman, wilayah ini mencakup lahan seluas 2,66 hektar dan 14,4 kilogram bibit jagung. Sesayap menjadi fokus utama program.
Polres Malinau: Terdiri dari 7 titik dengan total luas 8,27 hektar dan 27,6 kilogram bibit jagung. Malinau Selatan menjadi kontributor terbesar dengan 5,04 hektar lahan.
Komitmen Polda Kaltara dalam Mendukung Ketahanan Pangan
