Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menghadiri penutupan Musyawarah Pleno Nasional Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) di Yogyakarta. Didampingi sejumlah pejabat tinggi Polri, seperti Astamaops Irjen Pol. Verdianto Iskandar Bitticaca, Kadivpropam Irjen Pol. Abdul Karim, Kadivhumas Irjen Pol. Sandi Nugroho, dan Wakabaintelkam Irjen Pol. Yuda Gustawan, kehadiran Kapolri menjadi momen penting yang mempertegas kolaborasi antara generasi muda dan aparat dalam membangun bangsa.
Dalam sambutannya, Kapolri menekankan pentingnya peran Hima Persis sebagai agen perubahan yang mampu menjaga keutuhan bangsa. Ia mengapresiasi berbagai program yang telah digagas organisasi tersebut dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Hima Persis: Pilar SDM Unggul untuk Indonesia Emas
Kapolri menyoroti bahwa bonus demografi yang dimiliki Indonesia menjadi peluang besar untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul. Hima Persis, dengan visi dan semangatnya, berpotensi besar untuk memanfaatkan momentum ini. "Saya yakin rekan-rekan Hima Persis mampu menjadi SDM yang unggul dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Musyawarah ini adalah bagian penting dari persiapan tersebut," ujar Jenderal Sigit.
Ia juga menekankan peran strategis Hima Persis dalam menghadapi tantangan era digital, termasuk menjadi duta "cooling system" di dunia maya. "Saya berharap teman-teman bisa menjadi agen yang memanfaatkan internet untuk hal positif. Jangan sampai ruang siber kita dikuasai oleh konten negatif yang merusak moral generasi muda," tegasnya.
Kontribusi Nyata dalam Ketahanan Pangan dan UMKM
Lebih jauh, Kapolri mengapresiasi program-program Hima Persis, seperti penanaman bibit untuk ketahanan pangan, digitalisasi, dan pemberdayaan UMKM. "Ini bukti nyata bahwa Hima Persis tidak hanya berbicara, tetapi juga bergerak nyata untuk menjawab kebutuhan bangsa. Ketahanan pangan dan UMKM adalah dua sektor vital yang harus terus didukung untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional," imbuhnya.
Keberagaman sebagai Kekuatan Bangsa