Malinau, 11 Januari 2025 -- Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol. Hary Sudwijanto, menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat di wilayah perbatasan dengan menyerahkan 800 bibit tanaman kepada tujuh kelompok tani di Desa Long Ampung, Kecamatan Kayan Selatan, Kabupaten Malinau. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (10/1/2025) ini menjadi bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan di daerah terpencil yang berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia.
Tantangan di Wilayah Perbatasan
Long Ampung, sebuah desa yang dikelilingi pegunungan dan hutan tropis, memiliki tantangan geografis yang unik. Akses menuju desa ini hanya memungkinkan melalui jalur udara dengan pesawat perintis dari Tanjung Selor selama satu jam atau melalui perjalanan darat yang memakan waktu berhari-hari dengan medan yang sangat sulit. Mayoritas penduduk desa adalah petani tradisional yang mengandalkan hasil tani untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, keterbatasan akses, infrastruktur, dan teknologi pertanian menjadi kendala utama yang mereka hadapi dalam meningkatkan produktivitas.
Dukungan untuk Ketahanan Pangan
Dalam kegiatan tersebut, Kapolda bersama jajaran pejabat utama Polda Kaltara menyerahkan bibit tanaman berupa sayuran dan jagung kepada kelompok tani. Dua di antaranya adalah Kelompok Tani Ire dan Sungai Rungan di Long Ampung, sementara lima kelompok lainnya berada di Desa Metualang. Bantuan bibit ini diharapkan mampu meningkatkan hasil panen dan mendukung ketahanan pangan lokal.
Dalam sambutannya, Irjen Pol. Hary Sudwijanto menegaskan pentingnya pemberdayaan masyarakat untuk mencapai kemandirian pangan. "Kami menyadari betapa beratnya tantangan yang dihadapi warga Long Ampung, baik dari segi akses maupun infrastruktur. Melalui bantuan ini, kami berharap dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian, sehingga masyarakat dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan," ujarnya.
Respon Positif dari Masyarakat
Kehadiran Kapolda dan rombongannya disambut dengan antusias oleh warga setempat. Ibau Lubin, anggota Kelompok Tani Sungai Rungan, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan kepada masyarakat Long Ampung. "Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Kami berkomitmen untuk memanfaatkan bibit ini sebaik-baiknya guna meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan keluarga kami," ucapnya penuh semangat.
Sinergi Polri dengan Masyarakat
Selain menyerahkan bantuan, Kapolda juga menyempatkan diri untuk berdialog langsung dengan warga. Dialog ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan yang mereka hadapi. Kehadiran Polri di tengah masyarakat perbatasan tidak hanya menunjukkan fungsi mereka sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.