Kepada Joko Pinurbo:Â
Kamar rumah sakit itu menjadi semakin sendu
Ketika sang maut menjemputmu
Obituari mencatat kepergianmu
Sedangkan kota ini mencatat kata-katamu
Di salah satu sudut paling romantis
Di rahim tempat puisi pernah dikandung, dilahirkan dan kemudian diabadikan
Meski kau tak akan pernah pulang lagi ke kota iniÂ
28-04-2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!