Salah satu hal yang membuat bulan Ramadhan meriah adalah undangan buka bersama (bukber) yang datang dari beberapa orang. Ada bukber alumni SMA, universitas, bukber kantor, bukber keluarga besar dan sebagainya.Â
Bukber memang bisa jadi ajang silaturahmi, terutama dengan teman-teman lama atau sanak saudara yang jarang bertemu karena kesibukan masing-masing. Dalam beberapa kegiatan bukber, misalnya yang diadakan oleh suatu instansi atau masjid, bukber juga bisa menjadi majelis ilmu apabila diadakan sekalian dengan pengajian.Â
Lebih bagus lagi kalau rangkaiannya diteruskan dari pengajian menjelang waktu berbuka, buka puasa, salat maghrib berjamaah sampai nanti salat isya dan tarawih. Selain dapat kenyang karena hidangan yang disajikan, kita juga akan dapat ilmu dan pahala.Â
Memang menyenangkan bisa bertemu dan berkumpul kembali dengan orang-orang terdekat dan terkasih, tapi suasana bukber yang menyenangkan pun bisa rusak karena beberapa hal berikut. Pernahkah K-ners mengalaminya? Atau pernahkah menjadi penyebab rusaknya suasana silaturahmi tersebut?Â
1. Sibuk dengan gawai masing-masingÂ
Di grup WA bilangnya kangen pengen ngumpul. Eh, giliran kumpul kok sibuk dengan gawai masing-masing?Â
Ada yang pernah mengalami?Â
Tak dapat dipungkiri kalau kemajuan teknologi mampu mendekatkan orang-orang yang jauh dari kita. Dengan media sosial, kita bisa terhubung dan berinteraksi dengan siapapun bahkan yang tidak kita kenal dan belum pernah bertatap muka.Â
Namun, kemajuan teknologi juga kuasa untuk menjauhkan mereka yang dekat. Kita jadi lebih fokus dan asyik sendiri dengan gawai. Padahal orang-orang yang jelas ada di dekat kita lebih butuh perhatian ketimbang yang ratusan atau ribuan kilometer di sana.Â
Kebiasaan sibuk dengan gawai tanpa memperhatikan lawan bicara ini akhirnya terbawa juga di tongkrongan bahkan di rumah saat sedang bersama keluarga.Â
Kalau K-ners masih sering menemui hal seperti ini, entah saat bukber, reuni dan sebagainya, sekalian saja buat kesepakatan untuk kumpulkan HP di meja dan selama kumpul tidak ada yang boleh mainan HP, kecuali ada pesan atau telepon penting yang harus segera direspon.Â