Time blocking adalah teknik manajemen waktu yang membantu untuk menjadwalkan dan merencanakan pekerjaan dengan memblokir slot waktu tertentu sehingga akan lebih banyak pekerjaan yang diselesaikan secara lebih cepat dan meningkatkan produktivitas.
Metode ini bermanfaat dalam meningkatkan produktivitas dan melatih fokus pada aktivitas yang penting dan prioritas sehingga mengurangi stres dan kelelahan.
Di artikel sebelumnya (klik di sini untuk membaca), saya telah menguraikan mengenai apa itu time blocking, manfaat hingga langkah melakukan time blocking.Â
Pada artikel ini saya akan membahas secara khusus mengenai variasi dalam time blocking.
Saya juga sempat menyinggung sekilas di artikel sebelumnya bahwa ada beberapa variasi dalam metode time blocking, yaitu task batching, day theming, dan time boxing.Â
Nah, seperti apakah itu? Mari kita bahas satu per satu.
Task BatchingÂ
Task batching adalah mengelompokkan tugas atau pekerjaan yang serupa secara bersama-sama dan mengerjakannya secara metodis sampai selesai.
Task batching tidak hanya dapat digunakan untuk hal-hal yang terkait pekerjaan kantor (work-related things) tapi juga pekerjaan rumah, seperti bersih-bersih, memasak, belanja ke pasar, servis motor/mobil dan sebagainya.
Kita dapat memulainya dengan mendaftar aktivitas rutin harian, seperti ibadah, olahraga, memasak, bersih-bersih, mencuci, menyetrika, belanja, servis motor/mobil, bekerja, menulis di Kompasiana, blog walking dan berbalas komentar dan seterusnya, sesuai dengan rutinitas masing-masing. Kemudian kelompokkan aktivitas sejenis dalam satu kategori.