Manusia memiliki kelebihan dan kelemahan. Namun kelemahan manusia ada yang bisa diubah dan ada yang tidak.
Fokuslah untuk memperbaiki dan meningkatkan aspek atau kualitas diri yang masih kurang baik.Â
Kelemahan yang tidak bisa diubah tidak perlu dijadikan sebagai beban. Terimalah kelemahan itu sebagai bagian dari dirimu yang membentukmu menjadi manusia.
Jangan habiskan waktu dan energimu untuk memikirkan hal-hal yang di luar kendalimu, misalnya penilaian dan perlakuan orang lain terhadapmu. Karena sekeras apapun kamu berusaha memperbaiki diri, selalu saja ada orang-orang yang tidak menyukaimu bahkan tanpa alasan yang jelas sekalipun.
Ketika kamu gagal, tidak masalah kalau kamu kecewa dan sedih. Tapi jangan lupa untuk evaluasi. Mengapa kamu gagal? Apa yang akan kamu lakukan selanjutnya?
Ingatlah, tujuanmu meningkatkan kualitas diri itu untuk kebaikanmu sendiri. Bukan untuk menyenangkan hati orang lain.
Self-love dan self-acceptance itu adalah tentang mengasihi dan berdamai dengan diri sendiri. Sembari terus berbenah dan berkembang menjadi pribadi yang lebih dewasa, baik secara fisik, mental maupun spiritual. Maka, jadilah sahabat yang baik, penyayang, pemaaf dan suportif bagi dirimu sendiri.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H