Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Berhenti pada Gelap

26 Juni 2021   07:01 Diperbarui: 26 Juni 2021   07:13 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi berjalan dalam gelap | photo by Rakicevic Nenad from pexels

Jangan berhenti pada gelap
Sebab kau harus mencari jalan keluar
Berbekal tekad dan langkah
Berteman remang sebagai penunjuk arah selama ia tak padam

Istirahatlah jika kau lelah
Teguklah air dari telaga
Namun jangan kau lengah pada dahaga dan berdiam terlalu lama

Ada lautan di dalam hatimu
Selamilah tanpa ragu dan takut
Jika perlu kau jamah palung-palung
Temukanlah hakikat apa yang belum kau tahu

Jangan berhenti pada gelap
Sebab kau tak akan tahu sampai kapan kakimu mampu berdiri tegak
Berjalanlah meski tertatih
Hingga kelak kau bertemu titik 

26/06/2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun