Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Puisi: Berikan Aku Air

10 Mei 2021   09:30 Diperbarui: 10 Mei 2021   10:05 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi orang berwudhu | sumber gambar : suara.com

Berikan aku air,
di tiap lima waktu perjumpaanku dengan Ilahi:
satu, saat gelap belum genap tersibak, yang awal sebelum orang-orang mengeksekusi rencana;
dua, saat hari kian terik, orang-orang bertaruh nasib demi sesuap nasi;
tiga, sebelum hilang bayangan ditelan petang, sebagian orang berkemas usai tunai segala kewajiban;
empat, saat sang fajar pulang ke ufuk barat, orang-orang mengunci pintu-pintu dan jendela-jendela;
lima, saat gulita kian pekat, sebelum lelah direbahkan dan bersiap-siap untuk mimpi indah

Berikan aku air,
saat matahari telah naik lebih tinggi
Inilah sedekah atas setiap sendi tubuhku di pagi hari

Berikan aku air,
saat aku dan Dia tengah berkhalwat dalam hening,
menghayati sunyi dan menangisi dosa-dosaku sendiri 

10/05/2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun