Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Allah Saja Menutup Aib Hamba-Nya, kok Kita Malah Mengumbar?

3 Mei 2021   11:49 Diperbarui: 7 Mei 2021   08:39 2898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi menjaga mulut untuk menghindari ghibah | photo by Kat Jane from pexels

Ketiga, ghibah dalam rangka untuk meminta fatwa

Contohnya seperti yang pernah dilakukan oleh Hindun binti 'Utbah, istri Abu Sufyan.

Hindun pernah mengadukan kepada Nabi Muhammad Saw perihal suaminya yang pelit dan tidak memberi nafkah yang cukup untuknya dan anak-anaknya. Ia ingin meminta fatwa dari Rasulullah Saw mengenai tindakannya yang mengambil uang suaminya tanpa izin akibat tidak diberi nafkah yang cukup. Rasulullah pun membolehkan dengan catatan hanya untuk memenuhi kebutuhannya dan anak-anaknya.

Keempat, ghibah dalam rangka memperingatkan kaum muslimin dari keburukan dan menasihati mereka

Contohnya, ketika seorang laki-laki melakukan taaruf dengan seorang perempuan yang ingin dinikahi. Maka wali perempuan itu harus memberi informasi yang jujur tentang kondisi si perempuan.

Bisa juga digunakan untuk memperingatkan seseorang yang diberi amanah namun tidak menunaikan amanah itu sebagaimana mestinya.

Kelima, ghibah dalam rangka menjelaskan perbuatan fasik dan bid'ah yang dilakukan terang-terangan.

Keenam, ghibah dalam rangka mengenalkan seseorang

Misalnya, si Fulan yang buta, si Fulana yang pincang dan sebagainya.

Tujuannya adalah untuk memperjelas identitas seseorang yang dimaksud agar tidak salah paham. Namun perlu hati-hati dalam mengungkapkannya agar jangan sampai terjadi penghinaan.

Bagaimana menghindari ghibah (yang diharamkan)?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun