3. Mengurangi Polusi Air dan Tanah
Sekitar 90% kapas yang ditanam untuk industri tekstil adalah hasil rekayasa genetika yang sangat bergantung pada penggunaan pestisida. Bahan kimia yang terkandung dalam pestisida ini dapat meracuni air tanah dan menyebabkan polusi pada sungai, danau dan laut.Â
Apabila perairan tercemar dan polutan tersebut sampai masuk dalam tubuh ikan, lalu ikan tersebut dikonsumsi manusia maka bisa berakibat buruk pada kesehatan, seperti meningkatkan risiko diabetes, kanker, kemandulan dan sebagainya.Â
Penggunaan pestisida dan pupuk nonorganik juga dapat meningkatkan keasaman tanah yang menyebabkan penurunan ketersediaan unsur hara, seperti nitrogen (N), kalium (K) dan fosfor (P) sehingga menghambat pertumbuhan tanaman. Selain itu, tanah yang terlalu asam akan menyebabkan denitrifikasi (proses reduksi nitrat menjadi gas nitrogen) sehingga terjadi pelepasan gas dinitrogen oksida (N2O) ke udara. Gas ini adalah salah satu dari gas-gas penyebab terjadinya efek rumah kaca selain karbondioksida (CO2), metana (CH4), Chloro Fluoro Carbon (CFC) dan sebagainya.Â
Dan ternyata produksi kain sintetis juga melepaskan gas dinitrogen oksida yang 310 kali lipat lebih kuat dibandingkan karbondioksida.Â
Thrifting dan Sustainable Clothing
Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, sesuatu yang sustainable atau berkelanjutan menjadi hal penting yang mulai banyak diperhatikan. Salah satunya adalah sustainable clothing yang mana mengacu pada kain atau baju yang terbuat dari bahan-bahan ramah lingkungan, seperti tanaman serat yang ditanam secara berkelanjutan.Â
Bahan-bahan ramah lingkungan tersebut, antara lain linen, kapas (organik), wool (organik), hemp atau rami dan sutera. Namun pakaian yang terbuat dari bahan-bahan tersebut cenderung lebih mahal sehingga kita bisa membeli secukupnya saja.Â
Jika hal ini dirasa masih sulit dilakukan, kita dapat menumbuhkan kesadaran menjaga lingkungan misalnya dengan membeli pakaian bekas (thrifting) dan menyumbangkan pakaian-pakaian bekas layak pakai kepada yang membutuhkan atau menjualnya.Â
Referensi :Â