Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Buru-buru Berlalu

27 Oktober 2020   11:45 Diperbarui: 27 Oktober 2020   11:58 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi orang berjalan terburu-buru-pexels.com

Sejak ia tak lagi hadir dalam ruang-ruang yang pernah kau sediakan,
ia juga tidak pernah lagi menampakkan muka meski hanya di beranda atau pelataran
Entah siapa mengusir atau terusir,
yang kutahu ada keakuan bermain

Dibalik kata-kata manis, kau menyimpan bisa
Dibalik rupa, kau menyimpan rahasia Kata-kata kau biarkan mengambang

"pentingkah sebuah intensi untuk menuntaskannya?"

Aku tidak suka pada kisah yang banyak meninggalkan lubang
Asumsi dan spekulasi memang bisa berkembang sangat liar
Tapi untuk apa jika mengaburkan makna?

Jangan lagi kau berbual soal rencana apalagi cinta
pada siapa saja
Jangan pula buru-buru berlalu
jika kau masih enggan menutup pintu
dan membiarkan bayanganku melintas dalam hatimu

27/10/2020

Catatan:
*) intensi: 1. perangkat atribut atau ciri yang menjelaskan sesuatu yang dapat diacu dengan kata tertentu (dibedakan dengan ekstensi); 2 keinginan atau permohonan khusus yang diajukan umat dalam upacara misa; 3 maksud; tujuan

berbual: mengobrol; bercakap yang bukan-bukan (sombong)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun