Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Quarter Life Crisis: Hidup Itu Bukan Balapan, Guys

28 September 2020   14:38 Diperbarui: 2 Oktober 2020   20:53 818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi quater life crisis (Sumebr: www.streamscheme.com)

Pernah nggak sih, kamu mempertanyakan kepada dirimu sendiri mengapa hidupmu begini-begini aja, nggak ada perubahan yang signifikan, sementara orang lain sepertinya sudah berkembang sangat jauh, melampaui kamu? 

Saat teman-teman yang lain udah pada lulus dan wisuda, kamu masih berkutat dengan skripsi. Teman-teman udah pada mapan dan bekerja di perusahaan multinasional, kamu cuma bekerja di perusahaan kecil dengan gaji UMR atau malah belum punya pekerjaan sama sekali (pengangguran). 

Ada juga yang udah sukses membangun bisnisnya sampai punya 10 cabang yang tersebar di beberapa kota, sementara kamu baru merintis bisnis aja udah kena tipu. Ketika teman-temanmu satu per satu telah melepas masa lajangnya, kamu masih sendiri aja. Jomlo 25 tahun pula. 

Akhirnya kamu galau. Merasa insecure dengan diri dan masa depanmu. 

Jika kamu pernah merasa seperti ini, artinya kamu sedang mengalami quarter life crisis atau krisis hidup seperempat abad. Apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan quarter life crisis? 

Quarter Life Crisis atau krisis hidup seperempat abad adalah kondisi emosional seseorang yang sering diliputi perasaan ragu akan kemampuan diri dan khawatir akan masa depannya sehingga menjadi hilang arah. 

Hal ini biasanya dialami oleh anak-anak muda berusia 20-30 tahun (dewasa awal). Namun ada pula yang mengalaminya lebih cepat, misalnya di usia 18-19 tahun. 

Fase-fase Dalam Quarter Life Crisis

Quarter Life Crisis sendiri terdiri dari 4 (empat) fase atau tahap sebagai berikut:

Pertama, perasaan terjebak
Misalnya, kamu punya passion di bidang kepenulisan dan ingin menjadi penulis terkenal. Tapi kamu malah bekerja sebagai karyawan perusahaan. Kamu merasa nggak nyaman dengan pekerjaanmu sekarang. 

Kamu sering berpikir untuk mengundurkan diri agar bisa mengejar impianmu menjadi penulis. Tapi, di sisi lain, kamu butuh uang untuk memenuhi kebutuhan hidupmu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun