Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Betapa Sulitnya Menulis dan Membaca Tulisan Bergaya Satire

28 Agustus 2020   19:41 Diperbarui: 28 Agustus 2020   19:30 1527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, golongan yang gagal paham apa itu satire sekaligus tidak mampu menangkap maksud si penulis. Pembaca golongan kedua ini biasanya suka nge-gas dan menghujat penulis di kolom komentar. Udah nge-gas, kadang komentarnya suka nggak nyambung pula dengan topik yang sedang dibahas. Akhirnya terjadilah debat kusir, entah dengan penulis maupun dengan pembaca lainnya. 

Menulis satire itu memang tidak mudah dan berisiko disalahpahami bahkan dibully. Namun, saya sepakat bahwa orang-orang yang mampu menulis satire adalah penulis-penulis jenius level dewa. Dan satu pesan yang bisa saya sampaikan bagi pembaca sekalian, kalau membaca tulisan satire itu jangan pakai emosi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun