Ia memperhatikan matanya
tidak kecil, tidak lebar
sepasang bola mata coklat tua
dibingkai alis hitam melengkung yang cukup tebal
Cermin tua terheran-heran
Ia memperhatikan hidungnya
tidak pesek, tidak mancung
hidung yang mungil
Cermin tua penasaran
Ia memperhatikan bibirnya
tidak tebal penuh
tidak pula tipis
mungil dengan lekukan yang cukup menarik
Cermin tua menahan tawa
ia memperhatikan bentuk tubuhnya
pendek!
tidak ada yang istimewa
apalagi menarik untuk dipandang
hanya perut ramping yang biasa ia banggakan
Cermin tua terbahak-bahak
"Cantik itu dari hati"
Ah, bedebah!
Lantas kau pikir apa guna pisau bedah?
31/03/2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H