Aku pikir kesibukan adalah pelarian terbaik dari rasa hampa. Kita telah melewatkan hari-hari tanpa percakapan yang biasanya. Ah, mungkin benar, kita memang butuh jeda. Mungkin juga jarak agar kita belajar dan paham arti kesepian. Aku masih belajar untuk mengenal, sedangkan kamu telah lebih dulu berkawan.
Bukan salahmu, bukan salah pertemuan kita, jika hari ini aku membenci dan mengutuk sunyi. Kau tahu, takdir tak pernah mengizinkanku untuk jatuh cinta tanpa patah hati.
Ajari aku untuk jatuh cinta dan patah hati berulang kali
agar aku mampu berdamai dengan sunyi
agar aku dapat menggantikanmu
mengambil alih seluruh lukamu
15/03/2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H