Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki yang Membunuh Penasaran

25 Oktober 2019   05:20 Diperbarui: 25 Oktober 2019   05:25 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang apa yang kau pikirkan?
Tidak, aku bukan menuduhmu lancang
Mungkin kamu hanya ingin membunuh penasaran
Sedangkan aku, tanpa sadar telah memberi jawaban
yang membuatmu semakin tersesat dalam tanya

Kau tahu, jika tak semua orang asing berbahaya?
Mungkin itu sebabnya aku bisa bercerita apa saja
Apapun yang mempertemukanmu pada tanya berikutnya
Sedangkan aku semakin pusing dibuatnya
Kau membuatku kewalahan

Sepertinya kau pintar menerka
atau pikiranku yang terlalu mudah dibaca
Jika suatu saat kau temukan banyak kecacatan
mungkinkah kau akan berhenti membunuh penasaran?

25/10/2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun