Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lupa Bhinneka Tunggal Ika

20 Agustus 2019   13:56 Diperbarui: 20 Agustus 2019   18:10 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita tinggal di bawah langit yang sama
menghirup udara yang sama
makan dan minum dari bumi yang sama
dan mungkin kita lahir
kemudian mati di tanah air yang sama

Mungkin kita tidak terikat hubungan darah
namun kita terikat sebagai sebuah bangsa
terikat dalam semboyan "Bhinneka Tunggal Ika"
menjadi tanda bahwa perbedaan bukan masalah

Aku tidak ingin perbedaan ini ternoda
oleh isu-isu SARA dan adu domba
Aku tidak ingin persatuan ini terpecah belah
oleh pertikaian, kekerasan dan pertumpahan darah

Negeriku sedang terluka
akibat ulah segelintir manusia
yang ingin memutus ikatan persaudaraan
dengan mengorbankan nyawa saudaranya
apakah mereka lupa arti Bhinneka Tunggal Ika? 

20/08/2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun