Pada era digital ini, istilah influencer pastinya sudah tidak asing. Saat ini influencer sudah menjadi sebuah pekerjaan, apalagi dengan berbagai tren dan fenomena baru di dunia digital. Influencer diambil dari kata “influence” yang berarti pengaruh, pekerjaan influencer umumnya berkutat seputar memberikan dampak dan ajakan.
Pada era digital ini, setiap orang, khususnya Gen Z sudah sangat terpapar oleh media sosial. Media sosial sudah menjadi asupan sehari-hari untuk Gen Z, hal ini memengaruhi pandangan Gen Z terhadap dunia, gaya hidup, dan identitas diri. Oleh karena itu, Gen Z cenderung sangat mudah terpengaruh oleh tren-tren yang dipopulerkan oleh influencer.
Di balik layar kecil ponsel kita, influencer berperan bagaikan sutradara yang mengarahkan gaya hidup audiens sehari-hari. Mereka menyulap hal-hal sederhana menjadi sesuatu yang luar biasa memikat hingga memengaruhi audiens dengan luas untuk mengikuti gaya hidup yang mereka tampilkan di layar. Sebagai contoh, ketika masa pandemi yang lalu, sedang ramai Oleh karena itu, seorang influencer harus memberikan konsumsi konten yang positif dan bermanfaat agar dapat memberi dampak yang baik untuk audiens luas.
Hal ini dapat disaksikan langsung pada influencer TikTok dengan nama pengguna @cecilianov atau akrab disebut dengan nama “Cecil” oleh para pengikutnya. Pada akun tiktok-nya, Cecil rutin membuat konten berupa vlog dirinya yang sedang menggunakan transportasi umum seperti Transjakarta, Minitrans, Biskita, MRT, KRL Jaklingko, dan lain-lain. Pada salah satu vlog di konten TikTok-nya, Cecil mengedukasi audiensnya tentang bagaimana cara menggunakan transportasi umum, mencari rute transportasi umum, dan membayar transportasi umum dengan cara penyampaian yang santai dan asyik.
Konten-konten yang diproduksi oleh Cecil berhasil membantu audiens yang masih minim pengetahuan tentang kendaraan umum, sekaligus memberikan motivasi kepada para audiensnya untuk menggunakan transportasi umum. Cecil membuktikan bahwa menggunakan kendaraan umum juga asyik dilakukan, apa lagi dengan tarifnya yang ramah kantong untuk semua kalangan. Pada salah satu kontennya yang menjelaskan cara membaca rute transportasi umum di Google Maps, terdapat banyak komentar positif yang merasa sangat terbantu oleh konten yang dibuat oleh Cecil.
Hal ini membuktikan bahwa mayoritas orang belum menggunakan transportasi umum karena menganggapnya rumit dan minimnya pengetahuan tentang transportasi umum, tetapi Cecil berhasil memecahkan masalah tersebut dengan membutikan bahwa transportasi umum ternyata mudah untuk digunakan dan para audiens pun termotivasi untuk mulai menggunakan transportasi umum.
Hingga saat ini, banyak anak-anak muda yang sudah mulai menggunakan transportasi umum di kehidupan sehari-harinya. Bahkan, menggunakan transportasi umum sudah menjadi sebuah tren di kalangan anak muda. banyak Gen Z yang gemar mengunggah vlog pendek yang menunjukkan dirinya menggunakan transportasi umum untuk berpergian.
Melalui fenomena ini, terbukti bahwa influencer sangat berpengaruh dalam mempopulerkan gaya hidup berkelanjutan yang ramah lingkungan. Konten-konten yang terus terunggah oleh masing-masing individu akan mempengaruhi individu lainnya sampai tercipta jaringan yang sangat luas yang dapat mempengaruhi satu sama lain. Kolaborasi antara influencer dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan gaya hidup baru yang positif dan bermanfaat bagi semua makhluk hidup. Sudah saatnya kita memanfaatkan media sosial untuk menciptakan dampak yang positif melalui layar kaca yang akan dilihat oleh masyarakat luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H