Mohon tunggu...
Andee Meridian
Andee Meridian Mohon Tunggu... -

the gembel mancanegara\r\n\r\npenggemar SBN

Selanjutnya

Tutup

Humor

Kondom Untuk Mencegah HIV

8 September 2011   13:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:08 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Sudah 2 hari, dusmin terbaring lemas di ranjang. Kepalanya pusing, hidungnya mampet dan perutnya mual ( wkwkwkwkkwk kayak orang hamil ).

Karena tak mempan dengan konsumsi obat warung, dia pun pergi ke klinik terdekat untuk berobat.

Dokter sudah selesai memeriksanya, ia menyiapkan jarum suntik untuk disuntikkan ke dusmin.

Dokter : Saya suntik dulu ya, setelah itu saya kasih resep obat.

Dusmin : Emang parah ya dok sakit saya sampe harus disuntik segala.

Dokter : Flu biasa sih, nggak terlalu parah. Ayo silahkan tengkurap, saya akan suntik bagian pinggulmu.

Lalu, dusmin mengeluarkan sesuatu dari saku celananya. Betapa terkejutnya sang dokter melihat dusmin mengeluarkan kondom dan memasangnya di alat kelamin. Wkwkwkwkwkwkwk

Dokter : Waduh….mas dusmin mau ngapain, kok pake pasang alat kontrasepsi.

Dusmin : Ya…langkah antisipasi aja dok. Sapa tahu jarum suntiiknya gak steril.

Bukankah virus HIV bisa tertular dari jarum suntik. Nah…kondom ini khan bisa juga mencegah virus HIV.

Dokter : ckckckckkck….sebaiknya kamu saya rujuk ke RSJ.

Wakakakakakakakakakakakakakakkakakak….

*kota tua sacheon ( korea kidul ) : 2011-09-08

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun