Pak seno, guru kesenian di sebuah sekolah dasar memberikan tugas kerajinan tangan yang mengandung nilai seni kepada anak-anaknya. Hal ini dimaksudkan agar hari libur bisa diisi dengan kegiatan yang bermanfaat bagi siswa-siswinya.
Hari libur telah usai, anak-anak kembali masuk sekolah. Pak seno pun meminta murid-muridnya mengumpulkan tugas yang diberikan.
Pak seno : Bagaimana anak-anak liburan kalian,menyenangkan….
Murid-murid ( serempak menjawab ) : Menyenangkan pak guru….
Pak seno : Nah, sekarang kumpulkan hasil karya kerajinan tangan kalian ya. Yang namanya dipanggil silahkan maju ke depan dengan membawa karyanya. Marni silahkan maju…
Marni menyerahkan karya sulamannya…
Pak seno : Bagus marni, benar-benar punya nilai seni. Ayo sekarang somad maju…
Somad menyerahkan angklung bambu hasil karyanya..
Pak seno : Hebat kamu mad, bisa bikin alat musik tradisional Indonesia. Benar-benar berbakat kesenian. Sekarang dusmin silahkan maju…
Dusmin menyerahkan botol berisi cairan bening berwarana kekuning-kuningan.
Pak seno : Ini apaan min, kamu kok malah ngumpulin botol berisi cairan ini.
Dusmin : Lah bapak. Itu kan air seni pak, mengandung seni kan pak ? terus aku kan pipisnya dipegangin. Kan kerajinan tangan juga pak…. [caption id="attachment_109438" align="aligncenter" width="300" caption="google image"][/caption]
Pak seno : Semoga minggu depan bapak dimutasi. Udah capek ngadepin kamu min….
Muri-murid : wakakakakakak…….
*Kota tua sacheon ( Korea Kidul ) : 2011-05-21
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H