Mohon tunggu...
Andee Meridian
Andee Meridian Mohon Tunggu... -

the gembel mancanegara\r\n\r\npenggemar SBN

Selanjutnya

Tutup

Humor

Pengen Lari Kenceng? Merokoklah.....!

1 Juni 2011   14:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:58 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Pertandingan babak pertama telah usai. Gawang Dusmin cs. kebobolan 2 gol oleh tim lawan. Sebagai pelatih, pak seno memarahi dusmin yang kalah adu lari dengan pemain sayap lawan. Akibatnya dua gol bersarang ke jala tim dusmin dengan mudahnya. Pak seno : Min...elo gimana sih, larinya yang kenceng dong. Kita gak punya pemain cadangan buat gantiin elo yang larinya kayak bebek abis diperkosa kambing. Dusmin : Aku udah usaha pak. tapi lari pemain lawan emang lebih kenceng. Pak seno : ah, pokoknya elo bagaimana caranya bisa nahan tuh pemain biar gak mudah nerobos masuk pertahanan kita. Kemudian dusmin pergi ke belakang dan kembali dengan menghisap sebatang rokok. Pak seno ( melotot ) : Eh....bahlul !! malah ngerokok luh, 5 menit lagi kita maen. Gue udah bilang, pemain bola dilarang merokok. Tar lari elo malah ketinggalan jauh. Bisa-bisa tim kita kebobolan lagi. Dusmin : Justru karena rokok ini aku bakalan bisa lari kenceng. Pak seno ( membanting botol minuman ) : kata siapa ? merokok bikin lari kenceng..... Dusmin ( Mengepulkan asap rokok dari mulutnya ) : Santai pak, jangan pake emosi. Pak pelatih kagak pernah liat pesawat jet atau sepeda motor 2 tak. Dua kendaraan itu larinya kenceng karena ngebul. Makanya aku ngebul biar larinya kenceng..... Pak seno ( minjem kartu merah dari wasit ) : Gue kartu merah elo min....... hahahahahahahahha...... * Kota tua sacheon ( Korea kidul ) : 2011-06-01

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun