Mohon tunggu...
Lumattut Tohiroh
Lumattut Tohiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah mahasiswa psikologi semester 4

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Unik Belajar Orang Dewasa

17 Juni 2022   02:05 Diperbarui: 17 Juni 2022   02:11 1833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Secara umum yang sering kita dengar pendidikan berlaku untuk anak- anak, namun sebenarnya pendidikan juga berlaku untuk orang dewasa atau yang sering disebut dengan andragogi. Andragogi ini adalah tata cara bagaimana orang dewasa belajar terhadap  suatu proses yang bertujuan untuk menumbuhkan keinginan bertanya dan belajar secara berkelanjutan sepanjang hidup.

Lalu bagaimana karakteristik belajar orang dewasa?

  • Orang dewasa adalah orang yang sudah mampu mengarahkan dirinya
  • Mempunyai banyak pengalaman
  • Memiliki orientasi belajar
  • Dan mampu memecahkan masalah

Orang dewasa menggunakan cara belajar yang berbeda dengan anak – anak, mereka memiliki cara unik tersendiri dalam belajar, diantaranya

  • Orang dewasa memahami pembelajaran yang ia butuhkan. Mereka akan terdorong melakukan pembelajaran sesuai dengan yang ia anggap dibutuhkan kedepannya, ia mampu mengarahkan dirinya untuk melakukan hal yang akan berguna untuk kedepannya.
  • Belajar dengan tukar pendapat, Orang dewasa berbeda dengan anak – anak yang hanya mendapatkan pembelajaran dari hasil penjelasan mentor, pada orang dewasa lebih menggunakan metode belajar dengan saling adu pendapat karena kebanyakan dari orang dewasa telah memiliki pengalaman yang berbeda – beda.
  • Dalam proses belajar orang dewasa ingin dihargai, Dalam proses pembelajaran orang dewasa tidak suka dimarahin, diatur secara penuh, dan metode pembelajaran yang terlalu dituntut. Pembelajaran orang dewasa dilakukan secara diskusi terhadap problem yang ada,  kompromi yang utuh sehingga  tujuannya mendapatkan hasil yang bisa digunakan untuk bersama.
  • Orang dewasa suka mempelajari sesuatu yang praktis, Orang dewasa berbeda dengan anak – anak yang tetap mengikuti pembelajaran walaupun tidak memahami tujuan dari pembelajaran tersebut, mereka akan lebih menyukai pembelajaran yang sudah jelas mengenai manfaat yang akan didapatkan dari pembelajaran yang  berlangsung.
  • Orang dewasa selalu menanyakan alasan perlunya melakukan suatu pembelajaran tersebut, mereka akan tertarik jika alasan pembelajaran itu diberikan relate dengan kehidupan di dunia nyata.
  • Orang dewasa lebih suka problem centered learning dari pada content centered learning, hal ini dikarenakan orang dewasa telah mengalami banyak masalah sehingga mereka lebih menyukai pembelajaran mengenai  pemecahan masalah.
  • Orang dewasa menyukai pembelajaran yang baru ia tahu, mereka akan merasa bosan ketika pembelajaran yang digunakan telah ia pelajari sebelumnya

Dari strategi dan karakteristik diatas menunjukkan bahwa cara belajar orang dewasa sangat unik, menyenangkan, dan jelas tujuannya. Mereka mempelajari hal yang menurutnya akan dibutuhkan dan ketika mereka merasa butuh maka tidak segan – segan untuk mengejar sampai mendapatkan pemahaman yang tuntas.  

Mereka membenci pembelajaran dengan unsur paksaan karena di usia dewasa individu sudah memahami penghargaan diri sehingga mereka tidak suka ketika di bentak atau dituntut. Keunikan yang menonjol dari pendidikan orang dewasa adalah memiliki kebebasan dalam proses belajarnya.

Strategi – strategi unik tersebut ternyata mampu mewujudkan tujuan dari pembelajaran orang dewasa, menurut Lunandi (dalam Asmin, 2005) proses pembelajaran pada orang dewasa bertujuan untuk megembangkan kemampuan, memperkaya pengetahuan, meningkatkan kualifikasi teknis dan jiwa profesionalnya. Pembelajaran orang dewasa ini harus mampu menghasilkan perubahan sikap dan perilaku yang bersifat pengembangan diri peningkatan partisipasi sosial .

Ada beberapa metode yang digunakan dalam pembelajran orang dewasa diantaranya: Quantum learning adalah metode pembelajaran dengan strategi dan proses belajar yang dapat mempertajam pemahaman dan daya ingat serta menjadikan belajar menjadi sebagai proses yang menyenangkan. 

Metode yang kedua yaitu discovery learning  yaitu metode mengajar yang mengatur bentuk pembelajaran sedemikian rupa sehingga individu mampu memperoleh pengetahuan yang sebelumnya belum diketahui melalui konsep – konsep dan prinsip – prinsip melalui proses mentalnya sendiri. 

Metode ketiga yaitu experimental learning dimana individu belajar dari pengalaman yang telah ia dapatkan. Dan metode terakhir yaitu inquary learning yaitu metode pembelajaran dimana diberikan pengarahan agar individu untuk mampu menyadari apa yang telah didapatkan selama belajar,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun