Mohon tunggu...
Luqman Aryowidi
Luqman Aryowidi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Just a passionate geek

Video Game, Comics, Movie, Football and Pro Wrestling Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Menanti Balutan MCU dan DCEU Mengangkat Unsur "Multiverse" ke Layar Lebar

1 Juli 2020   14:09 Diperbarui: 2 Juli 2020   04:12 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Flash CW bertemu dengan Flash DCEU dalam acara spesial "Crisis on Infinite Earth". Sumber Gambar: inverse.com

Sedangkan DC mulai memperkenalkan Multiverse pada tahun 1953 di komik Wonder Woman isu nomor #59 yang menceritakan petualangan Wonder Woman di Twin Earth.

Konsep Multiverse ala DC dijelaskan lebih mendalam di komik Flash isu nomor #123 yang menceritakan petualangan "New Flash" di dunia "Old Flash" sekaligus mengenalkan konsep "Earth 1" dan "Earth 2", istilah untuk mengklasifikasikan penghuni untuk Bumi serta alternasi Bumi lainnya.

Meskipun kedua publisher komik tersebut sama-sama mengklaim berbagi Multiverse yang sama dan berhubungan, namun baik DC dan Marvel tentu mempunyai keunikan tersendiri dan berbeda antar satu sama lain.

Dalam Multiverse khas DC terdiri dari banyak alam semesta yang ada di ruang fisik korah (semacam ruang berbentuk lingkaran) yang sama, dipisahkan dengan jarak kecepatan cahaya dan getaran yang berbeda.

Multiverse di jagad DC Comics terbentuk akibat perbuatan Krona, mahluk extraterrestrial kuno, yang melakukan kesalahan fatal saat membuat mesin ruang dan waktu sehingga mengakibatkan "Big Bang" dan melahirkan banyak tatanan Multiverse yang berhubungan dengan jagad lainnya.

Peta resmi DC dalam menjelaskan struktur Multiverse ala DC. Sumber Gambar: dc.fandom.com/wiki/Multiverse
Peta resmi DC dalam menjelaskan struktur Multiverse ala DC. Sumber Gambar: dc.fandom.com/wiki/Multiverse
Sedangkan Marvel, terbentuknya realita lain diakibatkan variasi keputusan yang diambil oleh setiap karakter yang bersangkutan, dan setiap keputusan yang diambil, baik benar atau salah, menjadi satu titik di mana suatu Universe bisa menyimpang.

Hal ini dijelaskan di komik serial What If yang menceritakan tokoh-tokoh Marvel di luar alur cerita utama akibat keputusan mereka sendiri.

Jika di DC setiap jagad atau planet bisa berhubungan karena masih di satu ruang lingkup, Multiverse khas Marvel adalah "Infinite Possibilities".

Akan selalu muncul dunia paralel baru dan berkembang hingga ada satu titik di mana bisa berhubungan dengan dunia lainnya. Hal ini membuat hubungan antar Multiverse dalam Marvel sendiri tidak terlalu menonjol jika dibandingkan dengan DC.

Sedangkan Marvel, belum ada peta resminya karena konsep Infinite Possibilites mempengaruhi unsur Multiverse-nya. Sumber Gambar: marvel.fandom.com
Sedangkan Marvel, belum ada peta resminya karena konsep Infinite Possibilites mempengaruhi unsur Multiverse-nya. Sumber Gambar: marvel.fandom.com
Dalam layar lebar, Multiverse sebenarnya sudah diperlihatkan walau hanya sedikit. Dalam MCU, konsep Multiverse sudah diperkenalkan di film Dr. Strange, Ant-Man 1 dan Ant-Man 2, juga Avengers: Endgame.

Sedangkan di DCEU, adegan knightmare di film Batman v Superman: Dawn of Justice menjadi adegan pertama yang memperlihatkan unsur Multiverse setelah The Flash mengunjungi Bruce melalui Speed Force denga kemampuannya melakukan perjalanan mengunjungi ruang dan waktu yang berbeda atau time and space travelling.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun