Setelah hampir dua setengah tahun cuitan tagar #ReleaseTheSnyderCut di berbagai sosial media, akhirnya Warner Bros merestui "Zack Snyder's Justice League"dan dipastikan tayang di platform HBO Max untuk tahun 2021.Â
Perilisan "Zack Snyder's JL" akhirnya terungkap pada acara "Man of Steel Watch Party" yang diselenggarkan oleh sang sutradaranya Zack Snyder serta istrinya, Deborah dan Henry Cavill yang berperan sebagai Superman.Â
Acara tersebut adalah nonton bareng bersama para fans sebagai bentuk perayaan ulang tahun film "Man of Steel", yang dianggap sebagai awal mula dari DCEU.Â
Saat sesi tanya jawab, seorang fans bertanya "kapan Justice League versi anda (Zack Snyder) akan keluar atau ditayangkan?", dan tanpa basa basi pun Zack Snyder langsung memutar balikan kameranya dan menunjukan poster Justice League versinya serta kapan dan dimana rilisnya, yaitu 2021 di HBO Max, platform layanan streaming on demand terbaru dari HBO.
Setelah Zack Snyder memperlihatkan poster resminya, tagar #ReleaseTheSnyderCut langsung menjadi trending topic di twitter. Sebelumnya, tagar #ReleaseTheSnyderCut yang menjadi sikap protes fans DC terhadap WB seringkali dianggap sebagai lelucon karena sebagian besar fans DC tidak menerima film Justice League pada tahun 2017.Â
Seringkali netizen yang menaikan tagar tersebut mendapatkan cacian dan memaksa untuk merelakannya karena mustahil untuk bersaing dengan MCU yang sekarang menguasai film superhero.Â
Memang film Justice League tahun 2017 masuk dalam skema kalender DCEU yang diharapkan bisa bersaing dengan MCU, namun rating Justice League 2017 atau bisa juga disebut "The Jhostice League" tidak sesuai dengan harapan WB dan akhirnya skema DCEU Â mengalami permasalahan.Â
Meskipun kesuksesan film Aquaman dan Wonder Woman mampu menutupi blunder DCEU, namun agenda untuk film DCEU sudah diragukan sampai akhirnya "Zack Snyder's Justice League" rilis dan membuat para fans DC semakin tertarik lagi terhadap film-film DCEU.Â
Tagar #ReleaseTheSnyderCut yang akhirnya dikabulkan oleh pihak WB membuat sebagian besar penggemar DC ingin mencoba kembali dalam memperbaiki salah satu film flop DCEU yang sebenarnya merupakan "backbone" dalam rencana skema Snyder Vision (sebutan agenda/fase film DCEU) yaitu Suicide Squad.
"Suicide Squad" menceritakan pasukan khusus pemerintah A.S yang beranggotakan kriminal yang mempunya rekap jejak kejahatan yang tinggi. Tim yang beranggotakan ahli senjata api, Deadshot, mantan psikiater jiwa sekaligus pacar Joker yaitu Harley Quinn, mantan gangster pirokinetik, El Diablo, pencuri oportunistik Captain Boomerang, Killer Croc si mutan genetik, dan pembunuh khusus Slipknot.Â
Mereka ditempatkan di bawah komando Kolonel Rick Flag untuk digunakan sebagai aset sekali pakai dalam misi berisiko tinggi bagi pemerintah Amerika Serikat. Film yang dibintangi Will Smith, Margot Robbie dan Jared Leto menonjolkan sisi penjahat sebagai pahlawan memang jarang sehingga ekspetasi film ini juga sangat tinggi.Â
Terlebih lagi film ini bisa menjadi andalan DCEU dalam persaingan film superhero yang menonjolkan penjahat sebagai karakter utamanya setelah MCU meriliskan "The Guardian of Galaxy, namun respon penonton yang kurang antusias dan kritik negatif terhadap film tersebut menjadikan "Suicide Squad" Â sebagai film pertama DCEU yang dianggap "flop"meskipun dari segi pemasaran terbilang sukses. Permasalahan film Suicide Squad juga memilki masalah yang serupa seperti Justice League, dimana sutradra aslinya, David Ayer terpaksa harus diberhentikan oleh pihak WB.
Awalnya David Ayer dan WB mempunyai kesepakatan bahwa Ayer diberikan kepercayaan untuk membuat film Suicide Squad serta sekuelnya ataupun spin off nya dan  menjadikan film ini bagian dari agenda skema DCEU dibawah arahan Zack Snyder, namun melihat tren DCEU yang kental dengan "dark" yang menurun, serta film "Batman v Superman : Dawn of Justice" yang dianggap pihak WB tidak terlalu sukses terpaksa memutus kontrak dengan David Ayer karena WB harus mengubah strateginya dan film Suicide Squad selanjutnya akan disutradai oleh James Gunn.Â
Meskipun film pertama Suicide Squad dibawah arahan Ayer secara total, namun pihak WB terpaksa harus campur tangan melihat tren DCEU kurang memuaskan karena kental dengan nuansa "dark", dan disaat yang sama MCU dengan nuanasa "ramahnya" mendapatkan tren positif, sehingga film tersebut banyak memilki "plot-hole"serta respon dan kritik yang kurang memuaskan akibat sikap WB yang tiba tiba tergesa-gesa dalam merubah strateginya yang berujung pada perombakan DCEU secara total pasca flop nya Justice League pada tahun 2017 dan untuk sementara waktu fokus terhadap stand alone film.Â
Beberapa tahun setelah film Suicide Squad dirilis, serupa dengan Zack Snyder, David Ayer seringkali memberikan cuitan berupa komentar yang terkait dengan "plot hole" di film tersebut dan sejak itulah tagar #ReleaseTheAyerCut mulai bermunculan.
Sama seperti #ReleaseTheSnyderCut, cuitan tagar #ReleaseTheAyerCut di berbagai media sosial adalah sebagai bentuk partispasi netizen, khususnya penggemar DC untuk menekan pihak WB dalam merilis film Suicide Squad versi David Ayer, yang versi teater tahun 2016 banyak sekali plot hole dan minimnya peran Joker, padahal menurut Ayer peran Joker di Suicide Squad sangat krusial. Setelah Justice League versi Zack Snyder direstui oleh pihak WB dan dipastikan rilis tahun 2021 di HBO Max karena tekanan dari fans, tagar #ReleaseTheAyerCut juga diharapkan mendapatkan hasil yang sama.Â
Cuitan tersebut ternyata didukung oleh James Gunn sebagai sutradara untuk film Suicide Squad, karena sampai sekarang pun rumor tentang Suicide Squad garapan James Gunn belum jelas apakah berlanjut dari film pertamanya, atau sebuah reboot. Selain itu, akun twiter @RTAyerCutSS semakin gencar dalam menaikan tren dari cuitan tersebut pasca Zack Snyder JL resmi dirilis. Akun yang dibuat pada September 2019 lalu menjadi media informasi terkait film tersebut sekaligus sebagai pusat dalam menyerukan kepada pihak WB dan juga HBO Max untuk merilis film tersebut.
Tagar #ReleaseTheSnyderCut yang akhirnya sukses besar oleh banyak fans DC seakan memberikan efek domino terhadap film DCEU lainnya, khususnya film-film DCEU yang sedang direncanakan atau sempat flop, salah satunya adalah Suicide Squad. Sampai sekarang ini, sutradara James Gunn hanya memperlihatkan konsep film Suicide Squad selanjutnya, namun informasi tentang statusnya sebagai sequel atau reboot pun belum jelas. Andai pihak Warner Bros akhirnya melakukan hal serupa seperti Justice League, tentu ini akan menjadi keuntungan bagi dua pihak.Â
Pasca Zack Snyder JL resmi diumumkan, sebagian besar penggemar DC langsung berlangganan layanan HBO Max. Selain itu juga, jika hal tersebut terjadi maka skema agenda untuk film DCEU yang sempat mengalami permasalahan besar kemungkinan besar akan dilanjutkan kembali sesuai arahan Zack Snyder yang awalnya diberikan kontrak untuk membuat 5 film utama DCEU, termasuk trilogi Justice League.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H