Mohon tunggu...
Ida Lumangge S
Ida Lumangge S Mohon Tunggu... Buruh - IRT

Pemain!, Karena tak seorangpun dalam hidup ini yang jadi penonton.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Wanita dalam Sketsa

1 Agustus 2016   17:39 Diperbarui: 1 Agustus 2016   18:05 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Kumohon bebaskan aku dari sketsa mu pria malang!”

“Aku masih harus mencumbuimu dengan kuas kuas ku”

“ Sampai kapan?, kamu bahkan belum melakukan apa pun padaku akhir- akhir ini”

“ Aku sedang mencari inspirasi warna yang pas untuk mengawini paras mu yang ayu”

Dua bulan sejak pembicaraan terakhir itu, sang pria tidak lagi menyambanginya. Wanita itu termenung memikirkan diri yang terbelenggu dalam sketsa. 

“ Ahh…aku hanya akan berakhir dalam sketsa!. Pria itu, telah ingkar pada kata untuk mengawinkanku dengan warna”

*****

Hingga suatu hari dua orang pria muda masuk ke gudang si pelukis. Wanita itu terkejut, berharap yang datang adalah pria yang telah melahirkannya dalam sketsa. Kedua pria muda itu menuju ke arahnya.

“Hei,,,siapa kalian?. Jangan coba coba untuk menyentuhku!” teriak sang wanita

Namun kedua pria tersebut tidak bergeming, bahkans alah satu dari mereka mendekat dan duduk di depan sketsa. 

“ Saya harus mengubah kontur wajahnya agar terlihat lebih tirus” 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun