Mohon tunggu...
Ida Lumangge S
Ida Lumangge S Mohon Tunggu... Buruh - IRT

Pemain!, Karena tak seorangpun dalam hidup ini yang jadi penonton.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengaruh Lingkungan dalam Pembentukan Karakter

17 Juli 2014   01:16 Diperbarui: 9 November 2022   12:10 4364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang teman pernah berkata “ Nanti, jika sudah punya anak, saya akan mengirimnya ke Singapura bersama ibunya dan di tinggal disana hingga usia 10 tahun. Atau hingga siap masuk sekolah menengah pertama” katanya.

“Wah, kenapa harus begitu?” tanyaku

“Karena saya mau dia dibesarkan di lingkungan yang disiplin serta mengajarkan kemandirian untuknya kelak”

Hmm,,masuk akal. “ Tapi kenapa harus Singapura?” tanyaku.

“Saya memilih Singapura, karena paling dekat dengan Batam, sehingga saya bisa kunjungi mereka setiap akhir pekan” katanya menjelaskan.

“Lagipula, negara Singapura kan sudah terkenal dengan displinnya “ lanjutnya lagi.

Saya sangat menyetujui ide dari temanku ini, walau tidak sepenuhnya. Karena masih bertanya tanya di benakku “ Apakah pendidikan karakter dan displin sebegitu bobroknya di negeri kita ini, sehingga dia harus rela mengirimkan anaknya yang masih kecil untuk tinggal dan di didik di luar negeri”?.  Entahlah.

Yang saya tahu hanyalah bahwa pendidikan karakter memang harus di mulai sejak dini, dan lingkungan punya pengaruh  dalam pembentukan nya

Nah, lingkungan mana saja sih yang punya pengaruh dalam pembentukan karakter?

1. Lingkungan Keluarga.

Keluarga merupakan faktor yang paling penting dalam pembentukan karakter. Karena dari sanalah dasarnya. Proses mulai lahir hingga dewasa kita memperoleh didikan dari keluarga. Pentingnya pengaruh keluarga akan menjadi dasar bagaimana kita kelak berperilaku setelah terjun di masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun