Mohon tunggu...
Ida Lumangge S
Ida Lumangge S Mohon Tunggu... Buruh - IRT

Pemain!, Karena tak seorangpun dalam hidup ini yang jadi penonton.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kalender Bapak

24 Januari 2019   17:35 Diperbarui: 24 Januari 2019   17:55 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok : lapakbarangjadoel (LBJ)

Kalender usia Bapak mulai bertanggalan, mungkinkah ia hanya tersisa dua atau tiga?

renta kini mengakrabi raganya

bahu yang dulu kekar, sekarang terlihat layu

langkahnya yang mulai terseok

nanar menyelimuti penglihatannya

musik tak lagi indah di dengar telinga

apakah ini pertanda tirai malam akan segera membentang?

Bapak,

entah nanti di penghujung senjamu aku mampu

menjadi kaki mewakili jalanmu

menjadi mata menatap warna senjamu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun