Mohon tunggu...
Ida Lumangge S
Ida Lumangge S Mohon Tunggu... Buruh - IRT

Pemain!, Karena tak seorangpun dalam hidup ini yang jadi penonton.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Perempuan yang Benci Kopi, Hujan, dan Senja

17 Januari 2019   17:29 Diperbarui: 17 Januari 2019   17:32 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saya heran dengan mereka, yang memuja kopi

padahal bagiku ia hanyalah tentang cerita

pahit, pekat, gelap dan kelam

"Itu tergantung cara kamu menyeruputnya" katamu kala itu

Ahh...dan tiba - tiba aku merindukanmu dan aroma kopimu

Pun hujan

bagaimana mungkin mereka menyanjungnya

padahal ia hanyalah tentang duka dan airmata 

dan juga tentang potongan - potongan kenangan

yang selalu saja mengusik

saat rinainya menyetubuhi bumi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun