“Bita!, aku tak pernah iri sama kamu. Aku… aku takut kehilangan kamu”
“ Cukup Alex!. Aku mau mengejar impianku!. Bukan untuk tinggal disini bersamamu, dikota kecil ini!”. Aku pergi meninggalkan Alex dalam amarah.
******
“Saya melihat akhir akhir ini performa mu menurun Bita, kamu seperti tak bersemangat saat tampil” . Bryan manager sekaligus sahabatku bertanya penuh selidik
“ Ahh,,itu cuma perasaan kamu saja Bryan”
“ Aku kenal kamu dari dulu Bita, dan kamu tak bisa bohongi apapun dari aku. Ceritalah jika kamu sedang ada masalah”
“ Apa khabar Alex ya?”
“ Haha…sudah kuduga, kamu merindukan dia kan?”
“Iya, tapi saya tak berani bertemu dia lagi. Aku,,,aku telah menyakiti perasaan nya”
“ Kan, belum dicoba!”
*****