Dosen Pembimbing Lapang: Zahratul Umniyyah, S.S., M.Hum
Anggota : Farkhan Rama Tirmidzi, Luly Alfiana Agustin, Tri Pangesti Septianingtyas, Intan Meisari, Rifda Nadia Syafira, Nisaul Khasanah, Adibillah Muhammad, Adiza Zhafrana Envizha Hehaenvi, Mohammad Alfan Baihaqi, dan Saltsabita Nourin Adelina
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan di Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember oleh kelompok 22 KKN UMD Universitas Jember pada minggu ketiga melakukan kegiatan sosialisasi dan demonstrasi program kerja kelompok kami yaitu "Tretan Pentas". Tretan Pentas adalah singkatan dari ternak sehat dengan pakan fermentasi yang merupakan acara yang digelar oleh mahasiswa KKN kelompok 22 Unej Membangun Desa (UMD) periode I tahun 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Selasa, 22 Januari 2024 pada pukul 08.00-selesao. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Sidomukti yaitu Bapak Sunardi Hadi Prayitno, Bapak Babinsa, Bapak Polri, Kelompok Tani, Kelompok Terak, dan perwakilan dari warga Desa Sidomukti. Kegiatan tersebut juga diisi oleh pemateri dari Dosen Peternakan yaitu bapak Dr. Agr. Roni Yulianto, S.Pt., M.P. yang sekaligus beliau juga mempraktekkan cara pembuatan fermentasi pakan ternak kepada para tamu yang hadir. Kegiatan tersebut dibuka oleh MC dan dilanjutkan dengan pembukaan oleh koordinator desa dan Kepala Desa Sidomukti. "Semoga acara ini dapat menjadi inspirasi dan dapat memaksimalkan potensi Desa Sidomukti" begitulah kiranya pesan yang disampaikan oleh Kepala Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember Bapak Sunardi Hadi pada sambutan acara "Tretan Pentas". Inti acara tersebut mencoba memberikan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan pakan ternak fermentasi, dengan Dr. Agr. Roni Yulianto, S.Pt., M.P. sebagai pembicara. Acara tersebut menargetkan para warga yang memiliki ternak di Desa Sidomukti. Harapan kami kelompok KKN-22 Pemanfaatan limbah pertanian ini bisa diterapkan dan membudidaya di desa sidomukti tidak hanya jangka pendek saja, namun sesuai dengan judulnya untuk jangka panjang yaitu 2-3 tahun yang akan datang bisa terus dilestarikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H