Mohon tunggu...
luluul mukarromah
luluul mukarromah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa semester 1 di universitas nahdlatul ulama surabaya

saya suka puisi karna dengan puisi sya bisa mengeluarkan isi curahan hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hakikat Rindu

23 September 2022   15:26 Diperbarui: 12 Oktober 2022   17:32 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pandangi kekasihku bintang kecil disana railah cahaya layaknya cahaya bulan purnama.

Ambil lah kilau mutiara dilautan wahai bidadariku

 railah cahaya layaknya di terpa cahaya matahari.

jika kau tidak mampu memperoleh semua itu 

cukuplah kau menyambut rinduku. 

sebab, kerinduanku padamu tidak lebih sulit darinya.

hanya saja kau butuh waktu untuk menyelaminya. 

peganglah gerimis hujan layaknya kau memegang tanganku 

carilah kelembutan tetesannya hingga akhirnya kau juga akan menemukan jantung rinduku.

aku berkelana di balik pekatnya malam

 untuk mencari cahaya penaku goresan tinta di dinding hati terukir indah namamu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun