Diskriminasi, Salah Satu Pelanggaran Nilai-nilai Pancasila

Kata diskriminasi pastilah sudah sangat tidak asing di telinga kalian. Dan tentunya, kalian pun sudah mempelajari tentang "apa itu diskriminasi?" semenjak bangku sekolah dasar. Namun, pada saat ini mungkin beberapa orang secara tidak langsung atau tidak sadar telah mengalami atau mungkin melihat perilaku deskriminasi di lingkungan sekitar mereka.

Contohnya saja, ketika kalian di sekolah, apalagi bagi anak-anak muda zaman sekarang yang selalu memperhatikan penampilan. Pernahkah kalian melihat salah satu teman kalian yang di bully atau mungkin tidak mendapat teman karena dibilang cupu, atau juga dibeda-bedakan hanya karena penampilan kurang modis dan tidak mengikuti zaman? Atau mungkin juga, karena pakaian kalian kurang mahal dan tidak bermerek?. 

Nah, hal-hal kecil tersebut bisa juga dinamakan diskriminasi.

Sebagai warga negara Indonesia yang mana negara kita ini menganut ideologi Pancasila, takpatutlah kita untuk berperilaku mendiskriminasi diatas tanah air kita ini yang sangat menjunjung nilai-nilai Pancasila.

 Justru kita harus malu jika berbuat hal-hal demikian, terlebih untuk kita para pelajar yang sudah berpendidikan.
Dan bagi kita penganut ajaran dan syariat Islam, perlulah diketahui bahwa Allah swt. pun berfirman dalam QS. Al Hujurat: 13, yang artinya :
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal"
Dari ayat diatas dapat diketahui bahwa semua manusia itu sama, baik itu laki-laki maupun perempuan, terutama dihadapan Allah swt. Sehingga secara tidak langsung pun perilaku diskriminasi juga tidak dibenarkan dalam ajaran Islam.

Perilaku diskriminasi pun juga dapat mempengaruhi orang yang dideskriminasi dan lingkungannya. Misal, kita mengambil contoh diatas tadi. Jika penampilan saja dijadikan patokan dalam memilih teman. Maka, secara otomatis mereka akan berlomba-lomba untuk mempermegah dan mempercantik penampilan yang mana untuk segala proses tersebut pastinya akan membutuhkan uang yang tentunya tidak sedikit. 

Dan dari situ, terjadilah juga sikap pemborosan. Lalu dimana mereka memperoleh uang tersebut? Tentunya orang tua juga akan terkena imbas dari perilaku tersebut. Itu pun beruntung jika orang tua atau keluarga mereka termasuk golongan yang mampu. Lantas, bagaimana dengan mereka yang tidak mampu? Untuk mencari biaya makan pun susah, apalagi untuk membeli barang-barang mewah. 

Pada akhirnya, anak bisa saja mengalami gangguan psikis ataupun frustasi, karena sikap diskriminasi teman-temannya dan tidak bisa belajar dengan fokus. Dalam beberapa kejadian, sikap bullying pun dapat menghilangkan nyawa seseorang.

Maka dari itu, jauhilah sikap mendiskriminasi terhadap sesama dalam hal apapun, serta jaga sikap, perilaku, dan perkataan kalian yang dapat melanggar nilai-nilai Pancasila. Karena "mulutmu, adalah harimaumu".