Mohon tunggu...
lulut pawestri
lulut pawestri Mohon Tunggu... -

hahhahha

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ini Alasan Golongan Putus Asa "Golput"

7 April 2014   09:14 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:58 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

2014 merupakan tahun krusial bagi Bangsa Indonesia. Bagaimana tidak, babak baru akan dimulai, masa depan Negara Indonesia  lima tahun kedepan akan dipertaruhkan. Pemilihan wakil rakyat dan dilanjutkan dengan pemilihan presiden akan menjadi agenda penting di tahun ini.

Walaupun begitu pentingnya arti pemilu bagi rakyat Indonesia, masih banyak diantara mereka yang memilih untuk tidak berpartisipasi dalam pemilu alias golput. Mengapa demikian ? Banyak alasan untuk menjawabnya, alasan kebanyakan orang yang sering saya jumpai adalah bingung mau memilih yang mana, para calon pemimpin kita nanti ujung-ujungnya juga korupsi. Mereka seperti sudah putus asa dengan calon pemimpin yang ada. Paradigma itu sepertinya sudah terlanjut melekat pada diri pemimpin kita, walau tak semua pemimpin begitu.

Indonesia itu butuh negarawan, bukan hanya sekedar politisi yang tuna visi-misi, yang hanya bisa mencuri uang rakyat. Rakyat sudah muak dengan sikap penguasa yang sedemikian itu sehingga golput dijadikan sebagai alternatif pilihan, dengan harapan apabila angka golput tinggi maka partai politik akan berbenah. Banyak parpol  yang akan  meningkatkan kualitas untuk merebut hati rakyat, mereka akan merekonstruksi kembali parpolnya untuk mengembalikan kepercayaan rakyat.

Meskipun demikian, sebagai Warga Negara Indonesia yang baik dan bertanggung jawab,  kita harus ikut serta dalam ritual penting bangsa ini yakni Pemilu. Karena bagaimanpun suara kita akan sangat berpengaruh terhadap maju dan mundurnya bangsa ini. Manfaatkanlah hak pilih kita untuk memilih pemimpin yang terbaik dari kandidat yang ada. Bukan yang berduit bukan pula yang menebar janji, tapi yang berjiwa negarawan. Ingat lima menit yang anda lakukan bisa menentukan masa depan bangsa ini lima tahun yang akan datang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun