Mohon tunggu...
Lulu NurFauziyah
Lulu NurFauziyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UPI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2021: Mengedukasi Peran Orangtua dalam Meningkatkan Motivasi Anak saat Pembelajaran Online

16 Juli 2021   17:50 Diperbarui: 16 Juli 2021   18:57 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN disaat pandemi Covid-19 terasa berbeda dari biasanya, dimana mahasiswa diwajibkan melaksanakan KKN di wilayah tempat tinggalnya dan segala bentuk kegiatan dilaksanakan secara daring. Untuk Tema KKN yang diangkat adalah “Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi Dalam Implementasi MBKM Pada Masa Pandemi Covid-19” dengan adanya KKN ini diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai penanggulangan Covid-19 sehingga dapat melakukan pencegahan penularan Covid-19.

KKN tematik UPI tahun ini dibagi menjadi dua gelombang. Untuk gelombang satu pelaksanaannya dimulai pada tanggal 1-30 Juli 2021, dengan dibawah naungan dan bimbingan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UPI. Untuk waktu pelaksanaan KKN Tematik di masa pandemi Covid-19 ini dapat berbeda-beda tiap perorangannya tergantung kecepatan mahasiswa menyelesaikan program tiap harinya. Waktu pelaksanaan KKN ini untuk normalnya selama 30 hari dengan waktu minimal total 120 jam.

Dalam pelaksanaan kegiatan KKN saya dengan mahasiswa lain dalam satu kelompok yang berjumlah 30 anggota mendapat bimbingan dari Dr. Hayani Wulandari, M.Pd. yang diawali pertemuan dengan Dosen pembimbing lapangan (DPL) melalui Zoom Meeting untuk mendiskusikan program KKN yang akan dipilih, membahas mekanisme kegiatan KKN, menentukan struktur organisasi serta kegiatan-kegiatan lain yang dapat dilakukan selama kegiatan KKN berlangsung.

Untuk Program kegiatan KKN ini ada yang bersifat wajib dan ada yang bersifat pilihan. Untuk program yang bersifat wajib yang saya lakukan di lembaga PAUD/TK dengan  tugasnya yaitu pemanfaatan media pembelajaran daring serta melakukan pendampingan pembelajaran daring untuk guru, siswa, dan orang tua dalam membimbing anaknya, membuat media pembelajaran daring untuk dipraktikan dalam pembelajaran, membantu administrasi sekolah secara daring, membuat video edukasi program pencegahan dan penanggulangan dampak Covid-19 di bidang pendidikan untuk dipublikasikan di media sosial. Membuat artikel untuk berita atau artikel jurnal program edukasi penanggulangan dampak Covid-19 di bidang pendidikan untuk dipublikasikan di media sosial.

Sedangkan untuk program pilihan, mahasiswa diharuskan melaksanakan program minimal 2 program kegiatan yang dipilih dari beberapa program yang telah ditawarkan yaitu program edukasi pencegahan Covid-19 bagi anak sekolah secara daring berupa gambar atau video, atau membuat masker dan sanitizer untuk pencegahan Covid-19. Program pilihan dilaksanakan di lembaga sekolah dan juga di lingkungan masyarakat.

Saya melakukan kegiatan KKN di Bina Insan Cendikia, Dengan bantuan Kepala sekolah, guru dan masyarakat lingkungan sekitar ikut membantu dalam melaksanakan program wajib dan juga program pilihan yang telah direncanakan.

Untuk programnya saya memilih program edukasi bagi masyarakat, program edukasi bagi anak sekolah serta program yang sesuai dengan kondisi lingkungan tempat tinggal secara daring terkait pencegahan Covid-19. Membuat media edukasi berupa poster atau gambar dan video terkait pencegahan dan penanggulangan Covid-19 yang kemudian dipublikasikan melalui media sosial yaitu WhatsApp dan Youtube. Ada program lainnya seperti membantu pembelajaran siswa tingkat PAUD/TK, saya melakukan pendampingan dengan sasaran yang terdiri dari 10 siswa, 10 orang tua serta 2 guru agar dapat tetap belajar dengan melakukan diskusi secara daring dengan menggunakan WhatsApp.

Setelah melakukan diskusi dengan guru di Bina Insan Cendikia, ada beberapa keluhan yang disampaikan ketika pembelajaran yang dilakukan secara online, diantaranya Peran Orang tua dalam meningkatkan motivasi anak saat pembelajaran online. Karena Anak paud/TK yang usianya dari 3-6 tahun, cenderung malas dan tidak memperhatikan ketika pembelajaran daring berlangsung. Disini, peran orang tua sangat dituntut untuk mengarahkan dan memberikan motivasi kepada anak, agar pembelajaran bisa dipahami dan dimengerti oleh siswanya.

Ibu Elly selaku Kepala Sekolah Bina Insan Cendikia mengatakan " Banyak orang tua yang mengeluh terkait pembelajaran secara online, karena kesulitan untuk mengkondisikan Anak untuk mengikuti zoom, dan seringnya terkendala jaringan terutama kuota”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun