Mohon tunggu...
Lulu Mujayanah
Lulu Mujayanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Sebelum menjadi kupu kupu yang indah, betapa banyak waktu yang harus dilaluinya dalam kepompong.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bagaimana dengan Lingkungan Toxic? Baik atau Tidak?

15 November 2022   22:47 Diperbarui: 15 November 2022   23:05 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Banyak sekali yang beranggapan toxic itu hanyalah kata yaang terucap biasa saja tetapi arti toxic sendiri itu sebagai Racun. Racun bagi orang-orang disekitar dan untuk diri kita.

istilah toxic merupakan bahasa gaul dari anak muda generasi milenial yang merujuk pada sesorang yang sering memberikan pengaruh negatif kepada sekitarnya. dan menjadi bahan beracun terutama jika dapat menyebabkan penyakit serius bahkan kematian. 

Mendengar istilah Toxic people  apaitu sebenarnya. suati kepribadian dalam diri seseorang yang sifatnya cenderung menyusahkan orang lain ini merupakan definisi singkatnya. istilah ini berasal dari kata dalam bahasa inggris yaitu Toxic yang berarti racun. 

Toxic memiliki sifar dan pribadi seseorang yang banyak merugikan orang disekitarnya baik dunia nyata maupun dunia maya, orang toxic pasti akan dengan mudah ditemukan. hidup seorang toxic bisa dikataan penuh dengan iri dengki dan terus memiliki bayangan akan ketidakpuasan dalam hidupnya sehingga yang terdampak pada dirinya hanya emosional saja.

Banyak teman banyak rezeki? pepatah ini sering tepat sekali untuk zaman sekarang kenapa karena melalui teman kita bisa mendapatkan informasi dan hal penting seperti halnya info pekerjaan, keuangan, peluang dan banyak lagi. Tetapi pepatah ini gugur jika teman anda memiliki kategori Toxic Friend.  

Dimana mengacu pada teman yang tidak mendukung dan memberikan kontribusi positif untuk hidup anda mereka hanya memikirkan diri sendiri dan mereka hanya membawa efek negatif dalam kehidupan anda seolah -olah menjadi racun yang merusak kebahagiaan dan kesehatan mental anda.

Baca Juga : Mental Health Pada Diri Sendiri Itu Penting

Apakah harus bertahan dalam Toxic ? 

Sebagian besar sebuah hubungan menjadi semakin beracun adalah saat itu tidak ada yang tahu kapan harus pergi. situasi ini sangat membingungkan karena satu sisi anda sangat mencintainya tetapi disi lain hubungan tersebut hanya membuat anda stres. menghindar dari toxic merupakan hal yangbenar untuk menghindari dari kehidupan karena semua nya tidak bermanfaat dan hanya menjadi racun dalam kehidupan. 

Langkah paling utama agar terhindar dari toxic yaitu mengeluarkan hal yang membuat racun dari sekitar kita, berikan jarak antara, hindari membicarakan hal-hal pribadi dengannya dan tidak perlu terlibat didalam kehidupannya. 

Ada baiknya untuk mengusahakan keluar dari kehidupan yang toxic tersebut meskipun tidak semudah yang dibayangkan. harus bisa percaya terhadap diri sendiri bahwa anda mampu dan lebih pantas ada dilingkungan yang sehat yang berisi orang saling menghargai tanpa adanya maksud tertentu. 

Semoga bermanfaat :) Ingat selalu mencintai diri sendiri / self love . 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun