Mohon tunggu...
Luluk Zhuroida
Luluk Zhuroida Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswi

Mahasiswi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Kerupuk Bu As: Camilan Andalan Desa Sukomulyo

27 Januari 2025   22:34 Diperbarui: 27 Januari 2025   22:33 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi bersama pemilik (sumber: dokumentasi pribadi)

Kerupuk Bu As, salah satu usaha lokal di Desa Sukomulyo, telah menjadi pilihan camilan favorit warga sejak 2019. Dengan produksi harian yang konsisten, usaha ini memasarkan produknya ke wilayah sekitar desa. Beragam jenis kerupuk yang ditawarkan, seperti impala, grandong, puli, rambak, trasi, uyel, tempe, dan bawang menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. 

Namun, meski telah berjalan selama lima tahun, kerupuk Bu As belum memiliki legalitas usaha. Hal ini membuat peluang untuk   memperluas pemasaran menjadi terbatas. Menyadari pentingnya legalitas, mahasiswa KKM UIN Malang kelompok 32 Abhinaya Aradhana turut membantu mmemberikan pendampingan kepada pemilik usaha. Mereka membantu proses pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) agar usaha ini memiliki dasar hukum yang jelas dan dapat berkembang lebih luas. 

Mahasiswa KKM UIN Malang ikut serta membantu proses pengemasan kerupuk (sumber: dokumentasi pribadi)
Mahasiswa KKM UIN Malang ikut serta membantu proses pengemasan kerupuk (sumber: dokumentasi pribadi)

Tidak hanya itu, mahasiswa KKM UIN Malang juga membantu memperkenalkan usaha ini kepada masyarakat yang lebih luas dengan cara membuarkan logo dan banner yang menarik. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan branding Kerupuk Bu As, sehingga mampu bersaing dengan produk serupa di pasaran. 

"UMKM kerupuk Bu As ini memiliki potensi besar untuk berkembang karena banyaknnya minat dari warga sekitar. Kami berupaya untuk menguatkan usaha ini dengan ikut serta mempromosikan dan membuatkan legalitas usaha, yakni NIB" ujar Dian, salah satu mahasiswa KKM Kelompok 32 UIN Malang. 

Dengan dukungan ini, Kerupuk Bu As diharapkan tidak hanya dikenal di Desa Sukomuly, tetapi juga dapat memperluas pasar hingga ke luar daerah. Kerupuk lokal dengan cita rasa khas ini siap menjadi kebanggaan Desa Sukomulyo. 

Penulis : Marshella Dwi Wijayani

Editor : Luluk Zhuroida dan Dian Sri Darmawanti

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun