Banyak cerita orang tua tentang perbedaan buah hati mereka yang pertama dan yang kedua , banyak yang mempunyai pengalaman bahwa anak pertama lebih rajin dibanding anak yang kedua yang sukanya main –main . seperti yang kita ketahui manusia yang satu dan yang satunya jelas berbeda karena manusia is unik. Meskupun seseorang itu adalah saudara kembar sekalipun ,jelas ada perbedaan .
Jika pembaca mungkin adalah salah satu orang tua yang mempunyai problem mengenai perbedaan yang terjadi pada anak-anak . kita jangan dulu menyalahkan pada anak kita yang tidak rajin seperti kakaknya misalnya , karena anak itu tidak pernah salah , yang perlu di intropeksi adalah kita sebagai orang tua ,kita harus memegang prinsip diatas , bahwa anak itu tidak pernah salah alasannya adalah perkembangan fungsi otak pada anak – anak masih belum tumbuh sempurna . dalam perkembangan fungsi otak anak ini juga di pengaruhi oleh berbagai macam aspek , misalnya pemberian nutrisi , pemberian pelatihan stimulus untuk meletih rangsang otak .
Dalam melatih perkembangan fungsi selain orang tua memberikan nutrisi yang baik juga , orang tua hendak menjadi pendorong atas bakat dan minat , dimana mereka bisa melatih keterampilan anak itu sendiri , karena kembali dalam konsep awal manusia adalah unik . dengan mendorong kekreatifan anak bisa berkembanng baik . itu sangat berbalik arah dengan ketika orang tua mengahadapi anak yang sifatnya mengarahkkan , jika orang tua dalam mendidik anak bersifat mengarahkan maka kesannya orang tua terkesan menjadi apa yang diinginkan orang tua bukan atas kehendak anaknya , itu akan mematikan kekretifan sianak . dan memperlambat perkembangan fungsi otak sianak .
Intinya , tidak ada yang perlu dikeluh kesahkan orang tua atas perbedaan buah hati , karena manusia is unik , dan anak yang tidak pernah salah . dan sebagai orang tua tidak menghalangi harusnya mendukung untuk melatih bakat anak dengan kesukaan menjalankan kegiatan si anak dalam sehari –hari ..
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI