Mohon tunggu...
Luluk Rosidah
Luluk Rosidah Mohon Tunggu... -

seorang mahasiswa UIN malang ,jurusan Psikolgy.

Selanjutnya

Tutup

Edukasi Pilihan

Anak Nomer Dua Itu Bermasalah...

14 Oktober 2014   18:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:04 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Banyak cerita orang tua tentang perbedaan buah hati mereka yang pertama dan yang kedua , banyak yang mempunyai pengalaman bahwa anak pertama lebih rajin dibanding anak yang kedua yang sukanya main –main . seperti yang kita ketahui manusia yang satu dan yang satunya jelas berbeda karena manusia is unik. Meskupun seseorang itu adalah saudara kembar sekalipun ,jelas ada perbedaan .

Jika pembaca mungkin adalah salah satu orang tua yang mempunyai problem mengenai perbedaan yang terjadi pada anak-anak . kita jangan dulu menyalahkan pada anak kita yang tidak rajin seperti kakaknya misalnya , karena anak itu tidak pernah salah , yang perlu di intropeksi adalah kita sebagai orang tua ,kita harus memegang prinsip diatas , bahwa anak itu tidak pernah salah alasannya adalah perkembangan fungsi otak pada anak – anak masih belum tumbuh sempurna . dalam perkembangan fungsi otak anak ini juga di pengaruhi oleh berbagai macam aspek , misalnya pemberian nutrisi , pemberian pelatihan stimulus untuk meletih rangsang otak .

Dalam melatih perkembangan fungsi selain orang tua memberikan nutrisi yang baik juga , orang tua hendak menjadi pendorong atas bakat dan minat , dimana mereka bisa melatih keterampilan anak itu sendiri , karena kembali dalam konsep awal manusia adalah unik . dengan mendorong kekreatifan anak bisa berkembanng baik . itu sangat berbalik arah dengan ketika orang tua mengahadapi anak yang sifatnya mengarahkkan , jika orang tua dalam mendidik anak bersifat mengarahkan maka kesannya orang tua terkesan menjadi apa yang diinginkan orang tua bukan atas kehendak anaknya , itu akan mematikan kekretifan sianak . dan memperlambat perkembangan fungsi otak sianak .

Intinya , tidak ada yang perlu dikeluh kesahkan orang tua atas perbedaan buah hati , karena manusia is unik , dan anak yang tidak pernah salah . dan sebagai orang tua tidak menghalangi harusnya mendukung untuk melatih bakat anak dengan kesukaan menjalankan kegiatan si anak dalam sehari –hari ..

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun