Mohon tunggu...
Luluk Rosidah
Luluk Rosidah Mohon Tunggu... -

seorang mahasiswa UIN malang ,jurusan Psikolgy.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengintip Sisi Psikologi pada Katniss "The Mockingjay Part 1"

2 Desember 2014   06:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:17 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pasti sudah banyak yang sudah menonton film terbaru pada bulan ini , film yang di sutradarai oleh : Gary Ross, diangkat dari novel dengan judul yang sama karangan Suzanne Collins. Film ini diproduseri oleh Nina Jacobson dan Jon Kilik, dengan skenario ditulis oleh Ross, Collins, dan Billy Ray.

"The Mockingjay "part 1 , dimana katniss menjadi juara the hunger game yang ke 3 , pada saat itu dia kehilangan sahabat baiknya peeta , dia merasa kahilangan yang sanagat teramat dalam saat mengetahui kalau petaa tidak selamat pada hunger game yang diselenggarakan oleh presiden Snow , bukan hanya kehilangan petaa sebgai sahabat namun dia juga merasa terpukul atas pengeboman kediaman ibu dan adiknya .

Tentu saja keniss disitu sanagta merasa terpukul , dia mengalami gangguan kejiwaan , yaitu dia merasa traumatik yang teramat dalam , memang keputusannya untuk mengikuti hunger game bukan atas kehendak dia , emlainkan melalui pemilihan acak yang telah di skenariokan presiden Snow ,  karna dia tahu bahwa akan ada suatu hal buruk terjadi pada kehidupannya , dan dia berada pada posisi yang dilema , ketika dia menolak untuk tidak ikut hunger game yang ke 3 , maka orang - orang tercintanya akan dibunuh ,  namun kenyataan yang ia terima setelah dia mengikuti hunger game , dia kehilangan sahabat terdekat peeta dan rencana pembunuhan kepada ibu dan adiknya oleh presiden Snow dengan cara pengeboman pada kediamannya ,

Traumatik yang dialami katniss adalah Post Traumatic Stress Disorder adalah gangguan kecemasan yang dapat terbentuk dari sebuah peristiwa atau pengalaman yang menakutkan/mengerikan, sulit dan tidak menyenangkan dimana terdapat penganiayaan fisik atau perasaan terancam(American Psychological Association, 2004).   selain itu ada pendapat lain Post-traumatic stress disorder (PTSD) adalah sebuah gangguan yang dapat terbentuk dari peristiwa traumatik yang mengancam keselamatan anda atau membuat anda merasa tidak berdaya (Smith & Segal, 2008).


Post-traumatic stress disorder (PTSD) dapat menimbulkan pengulangan, ingatan yang mengganggu pada peristiwa traumatik yang menggoncang jiwa. sperti yang dialami katniss , setelah menjalani petualangan hunger game dan kehilangan orang - orang terdekatnya , dia sering melihat sosok kehadiran peeta sahabta baiknya ,mengingat pada peristiwa yang mengancam hidupnya dan orang - orang terdekatnya  dan sering mengalami mimpi buruk .

pada saat ini katniss lebih mendapat perhatian khusus dari orang - orang terdekanya , karena dia sering berteriak - teriak selayaknya orang kesakitan , dan di dalam film dia digambarkan lebih suka menyendiri pada tempat yang jauh dari keramain .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun