Mohon tunggu...
Luluk Mukaromah
Luluk Mukaromah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kimseokjin

Do the best

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Job Description untuk Performance Karyawan yang Lebih Baik

21 Juni 2021   06:45 Diperbarui: 21 Juni 2021   06:48 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Job Desc-strategidanbisnis.com

Sebagian system penilaian dalam suatu organisasi  terlalu menekankan pada perencanaan kinerja atau performance planning  yang menetapkan apa yang diharapkan untuk dicapai oleh karyawan dalam hal kuantitas atau kualitas pada suatu pemeriksaan bahwa mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan . 

Banyak para menager diperusahaan yang akan memastikan bahwa mereka  memiliki  sumber daya yang diperlukan tersedia diperusahaan. Selain itu juga untuk menentukan apa yang akan dilakukan jika tingkat dan standar kinerja yang diharapkan dapat terpenuhi maupun tidak  dan memastikan persetujuan dan komitmen karyawan atas hal tersebut.

Performance planning itu terkait dengan job analysis , job design dan job description . Terkait dengan persetujuan dan komitmen yang menjadi masalah dalam hal ini , banyak dari karyawan memberikan penolakan dalam hal ini . banyak dari mereka yang beranggapan bahwa job description dinilai tidak akurat , tidak relevan atau ketinggalan zaman .Richard Rudman membeberkan alasan penolakan para karyawan dalam bukunya yang berjudul "Performance Planning and Review". Pertama, bahwa job description merupakan hal yang tidak akurat, tidak relevan atau ketinggalan zaman. Kedua, job description sering disiapkan untuk beberapa tujuan (umumnya evaluasi pekerjaan , yang hanya dipahami oleh sedik]it orang ditempat kerja).

Selain itu beberapa karyawan juga mengklaim bahwa job description tidak cocok dan tidak diperlukan dalam dunia yang serba cepat saat ini . Seperti job deskripsi hanya akurat hanya jika organisasi pekerjaan saat ini berlanjut. Kemudian job description memaksa organisasi untuk membuat batasan yang tidak konsisten dengan penugasan lintas pelatihan dan lain sebagainya. Berbagai macam penolakan memang akan terus terjadi jika manager ataupun pimpinan perusahaan terus menerus membiarkan spekulasi dan klaim terkait penolakan terus dibiarkan . sebagai manager maupun pemimpin perusahaan harus lebih dulu paham akan pentingnya jopb description untuk melakukan performance planning.

Inti dari penolakan tersebut sebenarnya adalah karyawan menginginkan bahwa job description untuk selalu ter update agar dapat digunakan meskipun terjadi perubahan dalam peran pekerjaan. Oleh karena itu kita sebagai manager tingkat atas harus selalu memastikan bahwa hal tersebut terlaksana dengan baik. Tidak penting bahwa hal tersebut membutuhkan waktu yang lumayan lama , akan tetapi hal ini perlu dilakukan agar kinerja karyawan semakin baik tiap periodenya .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun